Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pusamania Borneo FC optimistis bisa mengalahkan Madura United pada laga final turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Minggu (13/3) malam.

Asisten pelatih PBFC Amirudin di Samarinda, Sabtu, mengatakan perjalanan timnya tinggal selangkah lagi, sehingga di laga terakhir sudah pasti para pemain akan tampil habis-habisan untuk mewujudkan target juara.

Apalagi, dalam beberapa turnamen yang diikuti, tim berjuluk "Pesut Etam" itu belum pernah meraih gelar, sehingga kesempatan emas bermain di rumah sendiri akan dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya untuk meraih gelar pertama kalinya.

"Gelar sudah di depan mata dan kami sudah bertekad meraih gelar tersebut demi kebanggaan masyarakat Kaltim dan Samarinda pada khususnya," katanya.

Seperti pertandingan sebelumnya, lanjut Amiruddin, tim pelatih telah melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi laga pamungkas.

"Kami sudah melihat grafik permainan lawan dan kami juga telah melakukan persiapan secara khusus. Mudah-mudahan dengan dukungan penuh para suporter, pemain bisa tampil lebih baik dalam menerapkan taktik dan strategi," jelasnya.

Amiruddin menilai Madura United pasti akan melakukan hal yang sama dan berharap bisa meraih gelar, sehingga kondisi ini membutuhkan mental tanding yang bagus dari seluruh pemainnya, sehingga taktik dan strategi bisa berjalan dengan sempurna.

Kapten tim PBFC Ponaryo Astaman mengatakan perjuangan berat telah dilalui oleh rekan-rekanya hingga bisa menembus laga final.

"Sudah pasti di laga terakhir ini kami akan berusaha tampil lebih baik lagi, karena gelar juara sudah di depan mata," kata mantan pemain tim nasional itu.

Ponaryo berharap laga final tidak berakhir dengan adu penalti, sehingga pada waktu normal 2 x 45 menit harus bisa mencetak gol kemenangan.

"Kalau memang adu penalti kita juga siap, karena kita juga menjalani latihan. Tapi, saya harap pertandingan bisa selesai seperti wajarnya saja," kata Ponaryo. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016