Samarinda (ANTARA Kaltim) - Laju pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda cukup tinggi terutama dari jumlah pendatang dan tak tersedianya lapangan kerja menyebabkan banyaknya pengangguran, sehingga dibutuhkan kemandirian dan terobosan ekonomi kreatif

"Guna mengurangi pengangguran maka perlu menciptakan lapangan kerja, dengan kemandirian ekonomi kreatif," Kata Kepala Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda,HM Faisal di Samarinda.

Apalagi katanya sekarang ini  jumlah lapangan kerja tidak berbanding lurus dengan dunia pendidikan yang mencetak tenaga kerja.

Terbatasnya lapangan pekerjaan  membuat perekonomian dimasyarakat semakin terpuruk,  ditambah Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, maka akan  menjadi masalah bagi pemerintah dalam membangun.

Ia mengatakan berkaitan dengan kualitas sumber daya manausia dari para penganggur sendiri, misalnya dari aspek tingkat pendidikan yang masih belum begitu bagus. Jika pun penganggur berkualifikasi pendidikan tinggi, sering dihadang oleh kesempatan kerja yang sangat terbatas.

Oleh karena itu  salah satu upaya mengatasi banyaknya pengangguran intelektual , lulusan SMA , dan Perguruan Tinggi  sehingga perlu memberikan pembekalan agar wawasan  mereka   bertambah  dan  dapat menciptakan lapangan kerja.

"Saya menyarankan setiap memberikan pembekalan melalui kuliah umum di beberapa institusi pendidikan. Jangan cari pekerjaan, tapi ciptakan pekerjaan. Dengan begitu, setiap lulusan tidak bergantung pada lapangan kerja yang tersedia," katanya.

Menurutnya, dengan memberikan wawasan tentang dunia usaha agar mereka setelah lulus dapat termotivasi  membuka lapangan kerja  sendiri  atau mandiri,melakukan berbagai usaha kreatif yang mampu bersaing ditengah perekonomian yang sedang terpuruk

Faisal menjelaskan  mensosialisasikan dan mendorong ekonomi kreatif masyarakat merupakan salah satu tugas dari Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda.

Pada Pebruari 2016 lalu sosialisasi kemandirian dan ekonomi kreatif  dilakukan di dunia pendidikan  antara lain di Perguruan Tinggi Universitas Widya Gama Samarinda, Akademi Farmasi Samarinda dan  SMK Farmasi Tenggarong.

"Para peserta rata-rata antusias mengikuti kegiatan tersebut dan banyak  bertanya  mengenai  peluang usaha tentang ekonomi kreatif," kata Faisal. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016