Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua atlet sepatu roda Kalimantan Timur berkesempatan mengikuti program latihan di Kolombia bersama sejumlah atlet daerah lain di Indonesia.

Ketua pengprov Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kaltim Dharius Safary di Samarinda, Senin, mengatakan dua atlet Kaltim tersebut yakni Natasya (Samarinda) dan Ananda Vito ( Kukar).

"Keduanya diajak oleh Erlangga atlet Jawa Tengah yang kebetulan punya koneksi untuk program latihan di Kolombia," kata Dory.

Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya pengprov merestui Natasya dan Ivon berguru di luar negeri, apalagi saat ini program latihan atlet sepatu roda Kaltim masih terkendali venus latihan.

"Lebih baik mereka berangkat, karena persiapan kita di Samarinda juga belum bisa maksimal dengan kondisi venus yang masih rusak," kata Dory.

Ia mengakui memang pada kejurnas Pra-PON baik Natasya maupun Vito gagal menyumbangkan medali untuk tim Kaltim, namun keduanya tetap mendapatkan tiket untuk bertanding di PON 2016.

"Keduanya bisa menjadi lini penguat di nomor beregu, untuk Natasya di nomor tim time trial, dan untuk Vito direlay, kontribusi mereka tetap kami butuhkan untuk tim kaltim,"kata Dory.

Pada kejurnas Pra-PON 2015 di Bandung, Jawa Barat, tim sepatu roda Kaltim berhasil membawa pulang lima perak dan enam perunggu, dan meloloskan 12 atlet terdiri dari enam atlet putra dan enam atlet putri.

"Kami bisa lolos full team, artinya peluang untuk meraih emas di PON 2016 masih terbuka lebar, asalkan semua atlet menjalani persiapan yang maksimal,"jelasnya.

Disinggung rusaknya venus di Samarinda, Dory mengatakan bahwa tim sepatu roda Kaltim untuk sementara akan menjalani latihan di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, sembari menunggu perbaikan venus di Bandung rampung.

"Nanti setelah venue di Bandung selesai, tim sepatu roda Kaltim, minus dua atlet yang menjalani latihan di Kolombia, akan menjalani latihan di sana," tegas Dory. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016