Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Balikpapan tahun 2016 ini mulai melaksanakan sertifikasi untuk tenaga kerja dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Persaingan tenaga kerja di era MEA, maka Disnakersos Balikpapan terus bergerak meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal," kata Kepala Disnakersos Balikpapan, Tirta Dewi di Balikpapan, Jumat.

Tenaga kerja di Balikpapan tidak perlu takut bersaing dengan tenaga kerja dari luar, di mana di Kementerian Komunikasi dan Informatika ada 104 tenaga kerja ikut sertifikasi dari Balikpapan, katanya.

"Artinya program pusat tenaga kerjanya di Balikpapan lulusan pencari tenaga kerja kita yang ikut sesuai jurusan Informasi dan Teknologi pada November 2015. Tahun itu ada 104 orang ikut sertifikasi," kata Tirta.

Hal tersebut dilakukan karena minimnya sertifikasi yang dimiliki oleh tenaga kerja di Balikpapan.

Tirta mengatakan pihaknya terus menggencarkan pelatihan dan sertifikasi untuk tenaga kerja lokal dalam meningkatkan daya saing.

"Targetnya tahun ini minimal sama seperti tahun kemarin, sebanyak 104 orang akan mengikuti sertifikasi tenaga kerja di Kementerian Kominfo," kata Tirta.

Sertifikasi sebenarnya tenaga kerja itu menjadi tanggung jawab perusahaan bagi tenaga kerjanya yang belum memiliki sertifikasi. Berbeda dengan para pencari kerja yang merupakan tanggung jawab pemerintah kota, katanya.

"Kalau untuk tenaga kerja yang bekerja ini sudah urusannya masing-masing perusahaan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pekerjanya. Kalau masih pencari tenaga kerja itu urusan pemerintah kota, kita berupaya setiap tahun kalau bisa 50 sampai 100 tersertifikasi kompetensinya masing-masing," katanya. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016