Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 30 sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau "Computer Based Test" pada 2016.

"Insya-Allah kita sudah siap melaksanakan UN dengan sistem CBT, karena pada tahun 2015 kita sudah menawarkan ke sekolah-sekolah, namun saat itu sifatnya tidak memaksa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin, di Balikpapan, Senin.

Ia mengatakan Disdik Balikpapan terus memberikan motivasi dan semangat kepada pihak sekolah dalam rangka UN menggunakan sistem CBT dalam rangka menuju Balikpapan sebagai Kota Pintar (Smart City).

"Ternyata ada 30 sekolah yang siap. Setelah sekolah siap secara komitmen, kita tanya lagi apa yang dibutuhkan. Maka dapat diketahui sekolah mana yang siap, baik terkait kesiapan sarana komputer maupun servernya, tapi ada juga sekolah yang komputernya kurang," kata Muhaimin.

Menurut ia, ada beberapa solusi yang dilakukan untuk sekolah yang masih kekurangan komputer tersebut, di antaranya meminjam komputer dari sekolah lain, menyewa komputer dengan menggunakan dana program Biaya Operasional Sekolah Daerah, atau dapat pula dengan cara melibatkan partisipasi orangtua siswa.

"Masalah yang dihadapi tiap sekolah berbeda-beda dalam persiapan UN CBT, namun pada intinya sekolah dan kepala sekolah menyatakan kesiapannya," tambahnya.

Selain itu, lanjut Muhaimin, masalah lain yang perlu diantisipasi adalah listrik, terutama penyediaan genset untuk mengatasi terjadi pemadaman listrik saat UN berlangsung.

"Kondisi listrik di Balikpapan kadang terganggu dan mengalami pemadaman, seperti saat turun hujan yang disertai petir, gangguan pada jaringan sistem Mahakam. Nah, ini juga harus diantisipasi oleh pihak sekolah," kata Muhaimin.  (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016