Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengajak masyarakat, pejabat, dan semua aparatur sipil negara melakukan Gerakan Nasional Revolusi Mental, sehingga dapat tercapai cita-cita menjadi bangsa yang mandiri.

"Setiap aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pengusaha, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, dan semua lapisan masyarakat, mari bersama melakukan GNRM yang dimulai dari diri sendiri," ujar Awang Faroek saat menjadi pemimpin upacara peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga di Kota Juang Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Rabu.

Terkait dengan semangat persatuan dan kedamaian yang selama ini berlangsung di Kaltim, Awang Faroek berpesan jangan sampai suasana kondusif ini tercemari dengan gesekan dan perseteruan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu, solidaritas dan kebersamaan harus terus tumbuhkembangkan agar tetap kokoh di antara perbedaan suku, agama, bahasa, dan budaya.

Terlaksana dan suksesnya pembangunan di Kaltim selama ini, lanjut Gubernur, merupakan bukti bahwa masyarakat Kaltim mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Karena itu, melalui peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga ini, saya mengimbau agar momentum peringatan dapat dijadikan sebagai pemicu semangat rela berkorban, semangat patriotism, dan semangat membangun," katanya.

Menurut ia, 69 tahun silam, tepatnya 27 Januari 1947, para pejuang Sanga Sanga dengan gagah berani bertempur melawan aksi pendudukan Belanda.

Peristiwa heroik itu telah menorehkan tinta emas yang patut dikenang sepanjang masa dan sebagai teladan kejuangan bagi generasi sekarang.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat lebih dari 100 pejuang Sanga-Sanga yang gugur di medan perang, sehingga sudah sepatutnya para genarasi sekarang meneladani semangat perjuangan dan semangat bela negara para pejuang tersebut.

Upacara peringatan peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-69 tersebut digelar di lapangan Gelora Sanga-Sanga dan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016