Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah menyiapkan rancangan untuk rencana pembangunan Pasar Kebun Sayur, apabila memang tidak ada kesepakatan antara pihak investor dengan pedagang.

"Kita sudah menyiapkan langkah bila tidak terjadi kesepakatan, berupa desain pembangunan Pasar Kebun Sayur untuk dua lantai," kata Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Balikpapan Sri Soetantinah di Balikpapan, Selasa.

Menurut ia, para pedagang awalnya menginginkan pembangunan pasar yang khusus menjual barang kerajinan dan cendera mata itu hanya dua lantai, namun PT Gusher selaku investor menginginkan bangunan tiga lantai dengan pertimbangan nilai titik biaya atau pengeluaran dan pendapatan seimbang (BEP).

"Kawasan ini adalah aset Pemkot Balikpapan, maka bila tidak ada kesepakatan, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tentunya kita buat sebaik mungkin," kata Soetantinah.

Terutama untuk penyediaan fasilitas umum seperti lahan parkir, tempat bermain anak-anak dan wisata kuliner akan dibuat untuk kenyamanan pengunjung pasar.

"Selain itu, juga dipikirkan waktu buka lebih lama untuk para pedagang, agar para tamu dapat berbelanja, karena saat ini hanya buka sampai sore," kata Soetantinah.

Namun, Pemkot Balikpapan masih menunggu dulu kesepakatan antara pihak pedagang dan investor sebelum mengambil keputusan.

Pasar Kebun Sayur merupakan salah satu ikon wisata belanja Kota Balikpapan yang menjual berbagai barang cendera mata dan kerajinan khas Kalimantan untuk oleh-oleh bagi pengunjung dari luar daerah.

Barang-barang khas Kalimantan banyak dijual di Pasar Kebun Sayur, mulai dari kain batik Kalimantan Timur yang disebut Ampiek sampai batu-batu permata untuk perhiasan. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016