Samarinda (ANTARA Kaltim) - Stok berbagai hasil ternak di Provinsi Kalimantan Timur baik berupa daging sapi, kambing, ayam, maupun telur, aman hingga sepekan setelah tahun baru, karena stoknya melebihi ketimbang perkiraan kebutuhan masyarakat.

"Khusus untuk memenuhi kebutuhan daging sepanjang Desember 2015, kami bekerjasama dengan peternak dan pedagang menyediakan ribuan ekor setara dengan 4.197 ton daging," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.

Jumlah tersebut diyakini masih mampu memenuhi permintaan masyarakat hingga sepekan setelah tahun baru, karena kebutuhan warga mulai awal Desember hingga menyambut Natal dan tahun baru diperkirakan sebanyak 4.043 ton daging.

Didampingi Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakar Veteriner (Kesmavet) Sri Winarni, Dadang melanjutkan, rincian stok sebanyak itu adalah berasal dari 5.338 ekor sapi atau setara dengan 838 ton daging setelah disembelih dan dipisahkan tulangnya.

Kemudian sebanyak 4.143 ekor kambing atau setara dengan 56 ton, selanjutnya 3.036.435 ekor ayam atau setara dengan 3.128 ton daging setelah dibersihkan dan daging beku yang disediakan oleh pasar swalayan maupun mini market sebanyak 1.041 ton.

Sedangkan perkiraan kebutuhan masyarakat hingga tahun baru sebanyak 5.206 ekor sapi atau setara dengan 817 ton daging, 3.618 ekor kambing atau setara dengan 49 ton daging, 2.933.740 ekor ayam atau setara dengan 3.022 ton daging dan kebutuhan masyarakat terhadap daging beku sebanyak 155 ton.

"Ini berarti stok yang disediakan baik oleh peternak maupun pedagang ternak masih kelebihan 154 ton daging, sehingga sampai sepekan setelah tahun baru persediaan daging di Kaltim masih aman," ujarnya.

Jumlah ternak sebanyak itu, lanjut dia, didatangkan oleh pedagang dan peternak lokal secara bertahap per pekan, yakni di hari biasa hanya ratusan ekor, namun ketika mendekati Natal dan tahun baru bisa langsung mendatangkan ribuan ekor.

Selain daging, pihaknya juga bekerjasama dengan distributor mendatangkan telur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun telur yang disiapkan tidak sebanyak ketika bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Stok telur selama Desember ini mencapai 1.041 ton yang tersebar di kabupaten/kota, sementara perkiraan kebutuhan hingga tahun baru sebanyak 1.005 ton, berarti masih kelebihan sebanyak 36 ton telur," kata Dadang lagi. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015