Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan mendistribusikan logistik untuk keperluan pemilihan kepala daerah mulai 6 Desember 2015 atau tiga hari masa tenang menjelang pencoblosan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Ramaon Dearnov Saragih kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan seluruh logistik pilkada sudah siap di gudang penyimpanan KPU, tinggal menunggu kedatangan surat suara tambahan yang dicetak di Peruri Surabaya.

"Pencetakan surat suara tambahan sudah selesai dan Rabu sore ini dijadwalkan tiba di Samarinda. Kalau logistik yang lain, seperti tinta, kotak suara, formulir, dan bilik suara sudah siap," ujarnya.

Terdapat lebih dari 5.000 surat suara hasil cetakan pertama yang kondisinya rusak atau cacat setelah dilakukan penyortiran, sehingga dikembalikan kepada Peruri untuk diganti surat suara yang baru.

Ramaon menjelaskan logistik pilkada akan dikirim ke seluruh kecamatan dan baru didistribusikan kepada 1.580 tempat pemungutan suara pada H-1 atau satu hari menjelang pencoblosan.

"Pendistribusian logistik pilkada akan dikawal aparat kepolisian dengan dibantu pengamanan lainnya dari Satpol PP dan Linmas," tambah Ramaon.

Total warga Kota Samarinda yang memiliki hak pilih pada pilkada serentak 9 Desember 2015 berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 576.808 orang.

Pilkada Kota Samarinda diikuti dua pasangan calon, yakni Mudiyat Noor-Iswandi (nomor urut 1) dan pasangan petahana Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail (nomor urut 2).

Kedua pasangan calon tersebut dijadwalkan menjalani debat publik putaran kedua atau terakhir dari masa kampanye pilkada yang digelar KPU Samarinda pada Rabu malam. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015