Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim gulat Kalimantan Timur menambah lima medali emas pada hari kedua kejuaraan nasional prakualifikasi PON 2016 di Gedung Pertamina Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Selasa, untuk memimpin sementara dengan perolehan delapan medali emas.

Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani ketika dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakan dari tambahan lima medali emas, empat di antaranya disumbangkan para pegulat putri dan satu emas lainnya dari pegulat putra gaya grego.

"Lima emas diraih oleh Dian Putri di kelas 58 kg, Inadarah kelas 53 kg, Dewi Ulfah kelas 55 kg, Putri Melinda kelas 58 kg, dan Papang kelas grego 120 kg," jelas Sumarlani.

Sehari sebelumnya, tim gulat Kaltim telah meraih tiga medali emas melalui pegulat gaya grego M Aliansyah di kelas 66 kg, Kusno Hadi kelas 75 kg dan Rustang kelas 80 kg.

Pada pertandingan hari kedua kejurnas, tim Kaltim menurunkan tujuh pegulat, masing-masing empat atlet putri turun di nomor gaya bebas dan tiga atlet putra pada gaya grego.

"Kami bersyukur pegulat putri kita hari ini bisa menyapu bersih medali emas yang diperebutkan," imbuh Sumarlani.

Untuk pegulat putra, tambah Sumarlani, satu pegulat atas nama Febriko yang berlaga di kelas 98 kg hanya meraih perunggu, kemudian pegulat Arif tersingkir di babak penyisihan saat turun di kelas 85 kg.

"Sampai hari kedua ini Kaltim sudah mengoleksi delapan emas, satu perak dan satu perunggu, dan masih memimpin di daftar perolehan medali," jelasnya.

Ia mengatakan peluang Kaltim menambah perolehan medali emas masih terbuka lebar, karena pada pertandingan lanjutan Rabu (2/12) akan mempertandingkan tujuh kelas, yakni tiga kelas bebas putra dan empat bebas putri.

"Saya tidak mau takabur dulu soal medali, karena lawan kita juga cukup berat. Namun, saya katakan peluang menambah medali emas untuk besok masih terbuka lebar," jelasnya.

Pada kejurnas pra-PON di Malang, Pengprov PGSI Kaltim dibebani target untuk mempertahankan juara umum dan meloloskan semua atlet di PON 2016 Jawa Barat. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015