Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pegulat Kalimantan Timur berhasil meraih tiga medali emas pada hari pertama kejuaraan nasional Pra-PON Gulat 2015 di Gedung Pertamina Universitas Brawijaya, Malang,Jawa Timur, Senin (30/11).
Menurut pelatih Gulat Kaltim Buyamin dihubungi dari Samarinda, Senin, tiga emas tersebut diraih pegulat gaya grego oleh M Aliansyah kelas 66kg, Kusno Hadi kelas 75kg dan Rustang kelas 80kg.
"Pada laga final M Aliansyah mengalahkan Arbainsyah Syah dari Kalsel, Rustang mengalahkan Ariadi dari Kalsel, dan Kusno Hadi mengalahkan pegulat Jambi,"jelas Buyamin.
Sedangkan tambahan medali perak untuk tim Kaltim disumbangkan oleh Suparmanto kelas 59 kg, yang kalah oleh pegulat Jawa Timur di laga final.
Pada hari pertama tersebut mempertandingkan enam kelas gaya grego putra, dari enam kelas tersebut dua pegulat Kaltim gagal menyumbangkan medali yakni Buari kelas 71kg, danIvanto kelas 54kg.
"Keduanya juga belum bisa dipastikan meraih tiket lolos PON, karena berada di urutan ke-5,"jelas Buyamin.
Raihan tiga emas dan satu perak tersebut menurut Buyamin masih menempatkan tim Kaltim di peringkat pertama perolehan medali, mengungguli tuan rumah Jawa Timur yang sama-sama mengoleksi tiga emas.
"Tim Kaltim masih unggul di perak dari tuan rumah Jatim, dan menempati peringkat pertama,"jelasnya.
Untuk pertandingan, Selasa (31/11), Pra PON akan mempertandingkan tiga nomor grego putra dan empat nomor bebas putri.
"Hari kedua kita menargerkan bisa menambah empat emas, satu dari grego putra dan tiga dari bebas putri,"tegas Buyamin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut pelatih Gulat Kaltim Buyamin dihubungi dari Samarinda, Senin, tiga emas tersebut diraih pegulat gaya grego oleh M Aliansyah kelas 66kg, Kusno Hadi kelas 75kg dan Rustang kelas 80kg.
"Pada laga final M Aliansyah mengalahkan Arbainsyah Syah dari Kalsel, Rustang mengalahkan Ariadi dari Kalsel, dan Kusno Hadi mengalahkan pegulat Jambi,"jelas Buyamin.
Sedangkan tambahan medali perak untuk tim Kaltim disumbangkan oleh Suparmanto kelas 59 kg, yang kalah oleh pegulat Jawa Timur di laga final.
Pada hari pertama tersebut mempertandingkan enam kelas gaya grego putra, dari enam kelas tersebut dua pegulat Kaltim gagal menyumbangkan medali yakni Buari kelas 71kg, danIvanto kelas 54kg.
"Keduanya juga belum bisa dipastikan meraih tiket lolos PON, karena berada di urutan ke-5,"jelas Buyamin.
Raihan tiga emas dan satu perak tersebut menurut Buyamin masih menempatkan tim Kaltim di peringkat pertama perolehan medali, mengungguli tuan rumah Jawa Timur yang sama-sama mengoleksi tiga emas.
"Tim Kaltim masih unggul di perak dari tuan rumah Jatim, dan menempati peringkat pertama,"jelasnya.
Untuk pertandingan, Selasa (31/11), Pra PON akan mempertandingkan tiga nomor grego putra dan empat nomor bebas putri.
"Hari kedua kita menargerkan bisa menambah empat emas, satu dari grego putra dan tiga dari bebas putri,"tegas Buyamin. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015