Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Kepolisian Resor Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan sebanyak 267 personel untuk mengamankan pelaksanaan debat kandidat pemilihan kepala daerah putaran terakhir di Hotel Platinum Balikpapan, Sabtu (5/12).

"Jumlah personel yang diterjunkan 267 orang dengan pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka," kata Kepala Kepolisian Resor Balikpapan Ajun Komisaris Besar Polisi Jeffri Dian Januarta di Balikpapan, Senin.

Ia mengatakan pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi pelaksanaan debat publik, tapi juga kawasan di luar tempat acara, terutama usai acara debat akan dilakukan pengawalan bagi para tim pendukung pasangan calon kepala daerah.

"Para pendukung yang akan memasuki tempat acara akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan serta pemeriksaan dengan menggunakan metal detektor," kata Jeffri.

Kapolres yakin bahwa pelaksanaan pilkada di Balikpapan akan berjalan aman dan sukses, karena para pasangan calon adalah para petahana dan sudah berkomitmen saling menjaga situasi kondusif.

Selanjutnya pada Minggu (6/12), Polres Balikpapan akan melaksanakan apel kesiapsiagaan menjelang pelaksanaan pencoblosan pada 9 Desember 2015.

Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan setiap tim pasangan calon kepala daerah dibatasi hanya boleh membawa 50 orang pendukung masuk arena debat kandidat.

"Setiap orang dalam tim pasangan calon akan diberi tanda pengenal untuk dapat masuk di area debat kandidat," kata Thoha.

Pilkada Kota Balikpapan yang dilaksanakan serentak bersama delapan kabupaten/kota lain di Provinsi Kaltim pada 9 Desember 2015 diikuti tiga pasangan calon.

Mereka adalah pasangan Rizal Effendi-Rahmad Mas`ud (nomor urut 1), Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf (nomor 2) dan Heru Bambang-Sirajudin Mahmud (nomor 3).(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015