Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim panjat tebing Kalimantan Timur memastikan gelar juara umum kejuaraan nasional prakualifikasi PON 2016 Zona III Kalimantan-Sulawesi di Martapura, Kalimantan Selatan, meskipun perlombaan masih menyisakan beberapa nomor.

Manajer teknik tim panjat tebing Kaltim Achmad Juanda ketika dihubungi dari Samarinda, Rabu malam, mengatakan hingga sehari menjelang berakhirnya kejurnas pra-PON, tim Kaltim telah mengumpulkan 8 medali emas, 8 perak dan 3 perunggu.

Perolehan medali itu tidak mungkin terkejar Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menempati peringkat kedua dengan koleksi 5 medali emas, karena perlombaan hari terakhir pada Kamis (5/11), tinggal menyisakan dua nomor, yakni lead campuran dan boulder campuran.

Menurut Juanda, atlet Kaltim masih memiliki peluang menambah perolehan medali emas, setelah memastikan lolos ke final kedua nomor tersebut.

"Untuk boulder campuran, tim Kaltim terdiri dari Angga Cahya, Efren, Yuli Erwanda, dan Novi menduduki peringkat pertama, sehingga peluang meraih juara sangat terbuka lebar," jelas Juanda.

Sedangkan untuk tim lead campuran yang beranggotakan Reky Picalia dan Jamal Alhadad, memang tidak pada posisi puncak di babak penyisihan, namun mereka masih bisa masuk zona medali.

Juanda menambahkan pada perlombaan Rabu, tim panjat tebing Kaltim menambah satu medali emas melalui Angga Cahya dari nomor boulder perorangan putra, satu perak disumbangkan Reky Picalia di nomor lead perorangan putri, dan satu perunggu oleh Rahmad Afni Topa di nomor boulder perorangan putri.

"Kemarin (Selasa, 3/11) kita sudah mengoleksi 7 emas, 7 perak dan 1 perunggu, sekarang sudah bertambah lagi," ujarnya.

Dengan prestasi tersebut, tambah Juanda, tim panjat tebing Kaltim telah merebut tiket penuh untuk PON 2016 di Jawa Barat, dengan kuota masing-masing 10 atlet putra dan putri.

Meski demikian, pada hari terakhir pra-PON, pemanjat Kaltim tetap akan berjuang maksimal untuk menambah perolehan emas, guna memenuhi target sembilan emas.

"Berarti target medali emas kita masih kurang satu, insya-Allah kami akan memperjuangkannya di hari penutupan," jelasnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015