Samarinda (ANTARA Kaltim) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, memperingati ke-87 tahun Sumpah Pemuda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melaksanakan upacara di GOR Madya Sempaja, Samarinda. Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun hadir dalam upacara yang juga mengibarkan bendera Merah Putih sebagai salah satu rangkaian upacara.
Tema peringatan kali ini, Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumiâ€. Tema tersebut menurut Syahrun diharapkan menjadi penyemangat untuk terus mempertahankan eksistensi bangsa di mata dunia. Peringatan Sumpah Pemuda dipimpin Inspektur Upacara Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
“Tantangan pemuda saat ini semakin berat terutama di era teknologi yang semakin canggih, melalui tema tersebut diharapkan mampu memotivasi pemuda dalammempertahankan eksistensi diri dan bangsaserta mengendalikan diri terhadap tantangan zaman yang semakin berat,†ungkap Syahrun.
Tantangan zaman tersebut menurut Syahrun jangan sampai melunturkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Komitmen diri sangatlah diperlukan. Melalui tema yang diusung, diharapkan menjadi pijakan memegang teguh persatuan dan kesatuan dalam lingkaran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Syahrun juga berharap tema itu dapat menjadi sumber semangat memajukan bangsa dengan peningkatan yang positif di segala bidang.
“Kami mengajak seluruh pemuda dan segala elemen masyarakat bersama-sama dalam gelora Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumi,†sebutnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Tema peringatan kali ini, Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumiâ€. Tema tersebut menurut Syahrun diharapkan menjadi penyemangat untuk terus mempertahankan eksistensi bangsa di mata dunia. Peringatan Sumpah Pemuda dipimpin Inspektur Upacara Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
“Tantangan pemuda saat ini semakin berat terutama di era teknologi yang semakin canggih, melalui tema tersebut diharapkan mampu memotivasi pemuda dalammempertahankan eksistensi diri dan bangsaserta mengendalikan diri terhadap tantangan zaman yang semakin berat,†ungkap Syahrun.
Tantangan zaman tersebut menurut Syahrun jangan sampai melunturkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Komitmen diri sangatlah diperlukan. Melalui tema yang diusung, diharapkan menjadi pijakan memegang teguh persatuan dan kesatuan dalam lingkaran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Syahrun juga berharap tema itu dapat menjadi sumber semangat memajukan bangsa dengan peningkatan yang positif di segala bidang.
“Kami mengajak seluruh pemuda dan segala elemen masyarakat bersama-sama dalam gelora Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumi,†sebutnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015