Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bontang menampilkan olahraga trasional, seperti sumpit, logo dan gasing di arena Bontang City Expo 2015, untuk menghidupkan kembali budaya tradisional yang kian terlupakan masyarakat.

Koordinator stan Dispora Bontang Muklis saat ditemui Sabtu, mengemukakan motivasi ini muncul karena melihat kalangan generasi muda saat ini sudah jarang mengenal olahraga tradisional itu.

"Dalam expo kali ini kita perkenalkan olahraga tradisional sekaligus memeragakan cara menggunakannya," katanya.

Dispora Bontang saat ini gencar untuk mengenalkan kembali olahraga tradisional. Bahkan beberapa jenis olahraga tradisional ini telah diperkenalkan di Kelurahan Guntung pada ajang Erau Pelas Benua beberapa waktu lalu.

"Ada beberapa alat olahraga tradisional yang kami bawa untuk  dipamerkan. Sekarang kami mulai memperkenalkan olahraga tradisional kepada pemuda di Bontang dan saat ini masih berpusat di Guntung," ujarnya.

Menurut Muklis, olahraga tradisional merupakan permainan tradisional yang saat ini memang jarang terlihat dimainkan oleh anak-anak atau generasi muda.

"Kita berusaha untuk mengembalikan beberapa jenis olahraga tradisional yang mulai dilupakan. Anak-anak saat ini hanya tahu olahraga futsal dan lainnya, akan tetapi olahraga tradisional juga sangat penting untuk dilestarikan,”katanya,  

Ia menambahkan olahraga tradisional merupakan ciri khas yang hanya dijumpai di Indonesia. Olahraga yang dulunya sangat popular dimainkan kalangan pemuda harus mulai diperkenalkan kembali agar pemuda di daerah setempat tidak melupakan salah satu budaya yang beraneka ragam olahraga tradisional.

"Olahraga tradisional ini ciri khas Indonesia. Jadi sudah sepatutnya kita perkenalkan kembali," tambahnya.

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015