Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga optimistis kompetisi sepak bola nasional yang saat ini terhenti, bisa segera digelar dalam waktu dekat ini.

Anggota Tim Transisi Pokja Komunikasi Zuhairi Misrawi ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan hadirnya perwakilan induk organisasi sepak bola dunia FIFA ke Indonesia pada akhir Oktober 2015 ini, akan dijadikan momentum untuk mencabut sanksi terhadap sepak bola Indonesia.

Zuhairi Misrawi berada di Samarinda untuk menjadi salah satu pembicara seminar G-70, program kerja Presiden Joko Widodo, di Kantor Gubernur Kaltim.

Saat ini, lanjut Misrawi, Tim Transisi sedang mengagendakan dua kegiatan yang segera dilaksanakan, yakni Kongres Luar Biasa PSSI dan pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional.

Menurut ia, kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir setelah ada pencabutan sanksi dari FIFA.

"Menpora sempat mengatakan bahwa kompetisi besar kemungkinan bergulir Maret 2016, tapi bisa juga lebih cepat, asal semua proses bisa berjalan lancar," tegasnya.

Pada pelaksanaan kompetisi sepak bola nanti, Tim Transisi menjalankan dua fungsi, yakni sebagai operator dan memverifikasi klub peserta.

Saat ini sudah berjalan verifikasi terhadap 64 klub yang akan tampil di kompetisi Divisi Utama.

"Tim Transisi adalah pelaksana sampai terbentuk pengurus (PSSI) baru, dan kompetisi harus bergulir dengan peserta klub yang benar-benar sehat, baik secara finansial maupun aspek lainnya," tegas Zuhairi. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015