Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur mengajak generasi muda berperan aktif dan peduli terhadap masalah kependudukan dan KB, terutama yang terkait dengan usia pernikahan ideal.

"Laju pertumbuhan penduduk Kaltim sangat tinggi yang mencapai 3,8 persen baik karena kelahiran maupun migrasi. Sedangkan peran pemuda dalam peduli masalah ini adalah dengan tidak menikah di usia muda," kata Kepala BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur di Samarinda, Selasa.

Usia pernikahan yang ideal bagi laki-laki adalah kisaran 25-30 tahun, sedangkan usia pernikahan ideal bagi perempuan adalah 20-25 tahun.

Hal itu dikatakan Yenrizal ditemui setelah Rapat Telaah Tengah Tahun mengenai Review dan Program 2015, di Ruang Bina Bangsa Kesbangpol Linmas Provinsi Kaltim.

Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur yang mencapai 3,8 persen per tahun tersebut, lebih tinggi dari angka rata-rata nasional yang hanya mencapai 1,49 persen per tahun.

Namun laju pertumbuhan penduduk di Kaltim yang disebabkan dari faktor kelahiran hanya 1,2 persen atau jauh di bawah rata-rata nasional, namun yang lebih tinggi karena diakibatkan migrasi atau jumlah pendatang dari luar provinsi yang mencapai 2,6 persen.

Meskipun laju pertumbuhan penduduk di Kaltim akibat kelahiran lebih rendah ketimbang nasional, tetapi generasi muda harus tetap peduli terhadap masalah kependudukan dan KB, karena usia muda di Kaltim saat ini cukup tinggi yang diharapkan tidak menikah di usia muda.

"Sehubungan dengan hal itu, maka perlunya ditanamkan pengertian dan ide KB melalui pelaksanaan dalam dunia pendidikan, termasuk di berbagai lembaga kepemudaan," ujarnya.

BKBBN Kaltim, lanjut dia, tengah melakukan perubahan strategi komunikasi atau melakukan revolusi advokasi komunikasi, demi menyuskseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Kita sama-sama memahami bahwa program KKBPK yang kita lakukan, merupakan salah satu program prioritas pro rakyat, sehingga perlu penanganan yang lebih fokus," ucapnya.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015