Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra berupaya memaksimalkan laga kandang melawan Persib Bandung, pada laga semi final Piala Presiden 2015 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kaltim, Minggu (4/10), dengan target kemenangan.

Menurut Jafri Sastra di Tenggarong, Sabtu, kemenangan di leg pertama akan memudahkan langkah skuat "Naga Mekes" untuk membuka jalan sebelum menghadapi pertandingan putaran kedua di Bandung pada 10 Oktober mendatang.

"Pertandingan besok ( Minggu-red) adalah kesempatan kami, kemenangan merupakan hasil yang harus kita raih, jangan sampai lepas,"terang mantan pelatih Semen Padang itu.

Ia mengatakan bahwa kondisi tim lawan tim "Maung Bandung" yang tidak membawa serta lima pemain intinya akibat akumulasi kartu seperti Zulham Zamrun, Vladimir Vujovic, Ilija Spasocevic, Hariono dan Ahmad Jufriyanto tetap tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menurut Jafri, tim Persib masih punya kekuatan yang tersimpan, dan patut untuk diwaspadai oleh para pemainnya demi memenuhi target kemenangan di kandang publik Tenggarong.

"Mereka (Persib-red) memang hanya membawa 17 pemain, namun materi pemainnya cukup komplit di semua ini, oleh sebab itu perlu ada penjagaan khusus utamanya pemain sebagai pengatur serangan," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa kekuatan Persib selain kecepatan penyerangnya, juga ditunjang dengan kualitas pemain tengah Firman Utina dan Makan Konate sebagai pengatur tempo serangan.

"Mungkin bakal ada penjagaan khusus bagi dua pemain tersebut, kita akan intruksikan kepada gelandang kita untuk mengawal pergerakan dua pemain tersebut," jelasnya.

Disinggung dengan kondisi Eka Rhamdani, Jafri mengatakan bahwa cederanya masih belum pulih seratus persen, sehingga Ia belum bisa memastikan akan memasukan dalam skuad di line up.

"Untuk pemain yang lain seperti Zulkili Syukur, Airlangga Sucipto, saifulloh sudah ikut progres latihan, namun kita akan pantau perkembangannya hingga menjelang pertandingan,"jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015