Samarinda (ANTARA Kaltim) - Putri Gubernur Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek, menjanjikan bonus untuk atlet ski air dan wakeboard yang bisa berprestasi meraih medali pada Pra-PON yang berlangsung 30 September-4 Oktober 2015 di Jakarta.

"Bonus dari KONI sudah pasti ada, namun dari manajemen tim tentu juga ada, meski nilainya tidak perlu kita sebutkan sekarang," jelas Manajer Tim Ski Air dan Wakeboard, Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek di Samarinda, Selasa.

Ia menegaskan pada babak kualifikasi PON tersebut, Katim menurunkan 10 atlet yang akan turun di 12 nomor pertandingan.

Menurut Donna dari 12 nomor tersebut Kaltim mempunyai 2 nomor andalan yakni wakeboard dan tim wakerboard, yang diharapkan bisa mendulang medali.

"Secara khusus kita ingin meloloskan semua atlet menuju PON 2016, namun kita juga akan berpacu untuk membawa pulang medali,"jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pengprov PSAWI Kaltim Denny Fahriannur menambahkan dalam persiapan menuju Pra-PON tersebut, selain menjalani latihan di Samarinda juga digelar latihan di Danau Sunter, DKI Jakarta, menjelang persiapan akhir.

Ia mengatakan pertimbangan melaksanakan latihan di Jakarta karena program latihan di Samarinda dinilai kurang maksimal.

Menurut Deni, media yang digunakan latihan di Samarinda, yakni perairan di Sungai Mahakam kurang memiliki standar pertandingan, selain arusnya deras arah angin juga sulit untuk diprediksi.

"Makanya dari 25 hari jatah pemusatan latihan pra-PON dari KONI Kaltim, kami pecah menjadi dua tempat, yakni 20 hari di Samarinda dan 5 hari di Jakarta,"jelasnya.

Disisi lain, latihan di Danau sunter, Jakarta dimaksudkan untuk membiasakan atlet menggunakan fasilitas latihan berstandar nasional juga menjadi penting agar bisa siap menghadapi pra-PON nanti. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015