Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan DPRD Kalimantan Timur sepakat memasukan regulasi soal kerja sama antar-perpustakaan provinsi dengan kabupaten/kota dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaannya.

Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf di Samarinda, Kamis, mengatakan perpustakaan daerah sudah mendapat perhatian lebih dari pemerintah provinsi, karena keberadaannya sangat vital dalam mendukung kegiatan pendidikan.

Hal itu dibuktikan dengan sejumlah fasilitas maupun sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan, seperti koleksi buku, bangunan dan tenaga pengelola yang cukup memadai.

Kondisi berbeda justru dialami perpustakaan yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim, karena belum mendapat perhatian dari pemerintah daerahnya sehingga kondisinya memprihatinkan.

"Walaupun ada beberapa perpustakaan yang kondisinya cukup baik, tetapi mayoritas masih di bawah standar," kata Masitah

Oleh sebab itu, kata Masitah, perlu regulasi khusus agar ada program kerja sama antara perpustakaan provinsi dengan daerah, sehingga ke depan kondisinya semakin baik.

"Rencana ini akan dimasukkan pada salah satu pasal pada draf raperda yang sedang dibahas. Mengingat perpustakaan di daerah masih ada yang bangunannya tidak sesuai standar, koleksi buku yang kurang lengkap, bahkan ada yang bangunannya masih menumpang. Ini sangat ironis dan perlu perhatian untuk segera ditindaklanjuti," tambahnya.

Dengan kondisi ruang baca di perpustakaan kabupaten/kota yang kurang representatif dan koleksi buku tidak diperbarui, secara otomatis akan mengurangi jumlah pengunjung, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum.

"Dampaknya tentu bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di daerah," ujar politikus Partai Golkar ini.

Menurut Masitah, melalui program kerja sama antar-perpustakaan akan tercipta keseimbangan, termasuk berbagi ilmu mengenai peningkatan kualitas pengelola hingga koleksi buku.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015