Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mempermudah pencari kerja memperoleh informasi serta menekan angka pengangguran, Herwan Susanto, Anggota DPRD Kaltim menilai gelaran Job Market Fair (JMF) atau Pameran Bursa Kerja Kaltim 1-3 September 2015 yang digelar di GOR Madya Sempaja, Samarinda adalah upaya baik, sekaligus memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

"Sayangnya hanya tiga hari. Idealnya satu minggu sehingga pencari kerja bisa memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri maupun berkas yang diperlukan. Selain itu waktu yang lebih panjang memberi kesempatan pada pencari kerja lain di luar Samarinda untuk memperoleh peluang mengakses bursa kerja ini," kata Herwan.

Tentu pencari kerja bukan hanya dari Kota Samarinda, tapi juga dari kota lain semisal Balikpapan, Tenggarong, Kutai Barat, Kutai Timur dan daerah lain di Kaltim. Bagi mereka yang kebetulan memperoleh informasi gelaran bursa kerja ini [ada hari kedua atau ketiga, Herwan tentu mengkhawatirkan mereka yang semestinya memiliki harapan untuk bisa diterima di salah satu perusahaan justru kehilangan kesempatan.

"Belum lagi kelengkapan persyaratan yang dibutukan untuk melamar kerja. Kalau waktunya sempit kesempatan dan peluang pencari kerja juga berkurang," sebutnya.

Oleh karena itu, gelaran JMF yang diikuti sebanyak 1.894 lowongan kerja dari 65 perusahaan sebaiknya ke depan bisa dievaluasi kembali, misalnya setidaknya digelar selama lima hari. Namun demikian Herwan juga mengimbau kepada pencari kerja untuk mempersiapkan standar persyaratan sebagai pelamar kerja, seperti ijazah, kartu kuning atau kartu pencari kerja, identitas diri yang semuanya telah dilegalisasi.

"Apalagi terdapat 336 pilihan jabatan yang ditawarkan, kesempatan emas ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik terutama ribuan pekerja disektor pertambangan beberapa waktu terakhir ini mendapat musibah PHK," kata Herwan.

Herwan juga mengingatkan agar ke depan terus menerus meningkatkan langkah sosialisasi sehingga tujuan digelarnya bursa kerja ini bisa tercapai. Begitu pula kegiatan pelatihan kerja melalui Badan Diklat juga harus terus ditingkatkan untuk terus menambah keahlian pencari kerja khususnya warga Kaltim. (Humas DPRD Kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015