Samarinda (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim siap melakukan kerjasama dengan lembaga pelestarian lingkungan dari Norwegia melalui pembinaan terhadap pusat rehabilitasi hutan (Pusrehut).

“Lembaga pelestarian lingkungan dari Norwegia dapat bekerjasama dengan kami terutama untuk membina Pusrehut. Itu usul konkrit kami,” kata Awang Faroek Ishak saat menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Norwegia dan perwakilan NORAD di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Selasa (1/9).

Gubernur juga berharap agar NORAD mampu menjadi perantara dengan berbagai universitas (perguruan tinggi) di Oslo melalui kedutaan Norwegia. Utamanya, dukungan terhadap kegiatan pelestarian lingkungan terkait keanekaragaman hayati (biodiversity).

Dia mengakui Kaltim dengan wilayah yang sangat luas memiliki berbagai keunggulan potensi keanekaragaman hayati. Bahkan, potensi itu tidak kalah dengan potensi yang ada di berbagai negara di belahan dunia ini.

Namun, kendala utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat termasuk pelaku usaha dan pihak swasta dalam upaya pelestarian lingkungan terkait pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Selain itu, Kaltim juga dikenal sebagai kawasan hutan tropika basah yang kaya akan keanekaragaman hayati baik di kawasan daratan dan hutan maupun perairan yang sangat berbeda dengan daerah lain.

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan REDD+ dalam upaya pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Namun, perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan  berbagai lembaga terutama dalam perlindungan alam dan keanekaragaman hayati Kaltim,” ungkap Awang Faroek Ishak.

Sementara itu Counselor Perubahan Iklim Kedutaan Norwegia Rannveig Formo mengatakan pihaknya sangat terkesan atas komitmen dan upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup serta antisipasi perubahan iklim.

“Kami sangat terkesan dengan upaya yang dilakukan bapak Gubernur (Awang Faroek Ishak) untuk pelestarian lingkungan dan penyelamatan sumber daya alam terkait biodiversity. Program yang dilakukan sangat progresif dan mengesankan,” puji Rannveig Formo. (Humas Prov Kaltim/yans)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015