Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia Kalimantan ingin mengulang kembali prestasi PON XIV tahun 1996 di Jakarta, dengan merebut medali emas di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Setelah PON 1996, tim Kalim belum pernah lagi meraih medali emas, prestasi terbaik terakhir dicapai pada PON 2008 hanya dengan medali perak," kata Wakil Sekretaris Gabsi Kaltim, Denny Fahrainur di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan penurunan prestasi tersebut tidak lepas dari belum maksimalnya regenerasi atlet yang dilakukan, selain minimnya kejuaraan untuk atlet junior dan pemula.
"Usai PON 2012 kami terus berbenah dan melakukan regenerasi, ya harapan kita kedepan bisa muncul atlet-atlet baru yang bisa menjadi andalan dalam setiap even nasional,"jelasnya.
Ia membeberkan bahwa saat ini komposi atlet Kaltim menuju PON 2016, sudah mengalami peleburan antara atlet senior dan senior, mereka sudah lama berlatih dalam program pelatda.
"Tiga minggu mereka kita TC-kan, khusus untuk persiapan menghadapi Pra-PON,"imbuhnya.
Ia membeberkan bahwa tim pra -PON Kaltim bejumlah 18 atlet, terdiri dari 6 atlet putra, 6 atlet putri dan 6 atlet gabungan.
Tim Kaltim tersebut akan memulai pertandingan Pra-PON 6-12 September 2015 di Batam.
"Ada 25 daerah yang akan berpartisipasi di Pra-PON, dan kami berharap bisa lolos di semua nomor tanding,"jelasnya.
Ia mengakui bahwa untuk memenuhi target tersebut bukan hal yang mudah, karena tim lain seperti Jatim, Sulut, DKI, Sumbar, Sumsel dan Jabar sebagai tuan rumah PON 2016 tentunya punya ambisi yang sama.
"Kita berharap bisa lolos sebanyak-banyaknya di Pra-PON dengan harapan untuk memperbesar peluang meraih juara saat PON mendatang,"tegas Deni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Setelah PON 1996, tim Kalim belum pernah lagi meraih medali emas, prestasi terbaik terakhir dicapai pada PON 2008 hanya dengan medali perak," kata Wakil Sekretaris Gabsi Kaltim, Denny Fahrainur di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan penurunan prestasi tersebut tidak lepas dari belum maksimalnya regenerasi atlet yang dilakukan, selain minimnya kejuaraan untuk atlet junior dan pemula.
"Usai PON 2012 kami terus berbenah dan melakukan regenerasi, ya harapan kita kedepan bisa muncul atlet-atlet baru yang bisa menjadi andalan dalam setiap even nasional,"jelasnya.
Ia membeberkan bahwa saat ini komposi atlet Kaltim menuju PON 2016, sudah mengalami peleburan antara atlet senior dan senior, mereka sudah lama berlatih dalam program pelatda.
"Tiga minggu mereka kita TC-kan, khusus untuk persiapan menghadapi Pra-PON,"imbuhnya.
Ia membeberkan bahwa tim pra -PON Kaltim bejumlah 18 atlet, terdiri dari 6 atlet putra, 6 atlet putri dan 6 atlet gabungan.
Tim Kaltim tersebut akan memulai pertandingan Pra-PON 6-12 September 2015 di Batam.
"Ada 25 daerah yang akan berpartisipasi di Pra-PON, dan kami berharap bisa lolos di semua nomor tanding,"jelasnya.
Ia mengakui bahwa untuk memenuhi target tersebut bukan hal yang mudah, karena tim lain seperti Jatim, Sulut, DKI, Sumbar, Sumsel dan Jabar sebagai tuan rumah PON 2016 tentunya punya ambisi yang sama.
"Kita berharap bisa lolos sebanyak-banyaknya di Pra-PON dengan harapan untuk memperbesar peluang meraih juara saat PON mendatang,"tegas Deni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015