Samarinda (ANTARA Kaltim) – Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, sekaligus kewajiban anggota DPRD bertemu dengan konstituennya pada tiap masa yang ditentukan.
Dalam agenda resesnya, Rusman Ya’qub selaku Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) I Samarinda, mengatakan dalam melaksanakan reses dirinya akan menekankan kembali pentingnya pemahaman dan pengetahuan tetang berpolitik di kalangan remaja.
Karena, jumlah generasi muda sekarang signifikan untuk mendukung aktifitas politik negeri ini. Sehingga, kelompok usia sekolah setingkat SMA dan mahasiswa sering menjadi target untuk mendulang suara dari pemilih pemula dalam sebuah kegiatan politik seperti Pemilu.
“Maka dari itu, mereka perlu benar-benar memahami apa politik itu sebenarnya sehingga tak mudah terhasut dengan janji-janji kampanye,†kata Rusman.
Seperti diketahui, pada masa sekarang ini, remaja cenderung mendapat informasi tentang politik dari media. Baik itu cetak, elektronik, dan media online. Tentunya informasi yang mereka dapatkan dari media bukanlah pengetahuan mendalam, namun hanya sepotong-sepotong.
Maka dari itu, penting untuk mengarahkan mereka ke jalur politik yang benar. Remaja bisa memberi keuntungan pada parta politik bila input pendidikan politik pada mereka diberikan secara intensif. Kaum pemuda akan memiliki kesadaran berpolitik tinggi dan semakain kritis pada proses politik.
Sejumlah partai juga diuntungkan karena dapat melakukan kaderisasi politik secara dini.
“Politik itu penting dipelajari remaja sebagai bagian dari pendewasaan diri, karena politik berhubungan dengan kekuasaan yang harus dipertanggungjawabkan. Selain itu, politik juga mengajarkan, dalam menciptakan kepedulian, karena politik berkaitan dengan urusan orang banyak, maka akan tercipta kepedulian sosial remaja dalam membela kepentingan umum†kata Rusman lagi.
Saat ini, diyakini jika ruang pengenalan politik masih sangat terbatas di kalangan remaja. Karena tidak tersedianya kurikulum sekolah secara sistematis yang mengenalkan pendidikan politik sejak dini. Maka dari itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran berpolitik dengan tujuan pencerdasan generasi muda tersebut. selain itu, juga bisa memberi pengalaman dini tentang amanah kepemimpinan bangsa di masa depan. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Dalam agenda resesnya, Rusman Ya’qub selaku Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) I Samarinda, mengatakan dalam melaksanakan reses dirinya akan menekankan kembali pentingnya pemahaman dan pengetahuan tetang berpolitik di kalangan remaja.
Karena, jumlah generasi muda sekarang signifikan untuk mendukung aktifitas politik negeri ini. Sehingga, kelompok usia sekolah setingkat SMA dan mahasiswa sering menjadi target untuk mendulang suara dari pemilih pemula dalam sebuah kegiatan politik seperti Pemilu.
“Maka dari itu, mereka perlu benar-benar memahami apa politik itu sebenarnya sehingga tak mudah terhasut dengan janji-janji kampanye,†kata Rusman.
Seperti diketahui, pada masa sekarang ini, remaja cenderung mendapat informasi tentang politik dari media. Baik itu cetak, elektronik, dan media online. Tentunya informasi yang mereka dapatkan dari media bukanlah pengetahuan mendalam, namun hanya sepotong-sepotong.
Maka dari itu, penting untuk mengarahkan mereka ke jalur politik yang benar. Remaja bisa memberi keuntungan pada parta politik bila input pendidikan politik pada mereka diberikan secara intensif. Kaum pemuda akan memiliki kesadaran berpolitik tinggi dan semakain kritis pada proses politik.
Sejumlah partai juga diuntungkan karena dapat melakukan kaderisasi politik secara dini.
“Politik itu penting dipelajari remaja sebagai bagian dari pendewasaan diri, karena politik berhubungan dengan kekuasaan yang harus dipertanggungjawabkan. Selain itu, politik juga mengajarkan, dalam menciptakan kepedulian, karena politik berkaitan dengan urusan orang banyak, maka akan tercipta kepedulian sosial remaja dalam membela kepentingan umum†kata Rusman lagi.
Saat ini, diyakini jika ruang pengenalan politik masih sangat terbatas di kalangan remaja. Karena tidak tersedianya kurikulum sekolah secara sistematis yang mengenalkan pendidikan politik sejak dini. Maka dari itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran berpolitik dengan tujuan pencerdasan generasi muda tersebut. selain itu, juga bisa memberi pengalaman dini tentang amanah kepemimpinan bangsa di masa depan. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015