Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tim Layar Kalimantan Timur menjadwalkan uji coba selama tiga pekan ke Pantai Indramayu, Jawa Barat, dalam rangka proses adaptasi venus untuk persiapan Pra-PON Layar 2015.

Sekretaris Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Achmad Daud di Samarinda, Minggu, mengatakan, sebanyak 33 atlet layar dijadwalkan berangkat ke Indramayu pada 5-29 September 2015.

"Tiga minggu kami akan menggelar latihan di Indramayu, baru kemudian turun pada pertandingan pra-PON yang digelar 1-8 Oktober di Pantai yang sama," jelas Daud.

Menurut Daud olahraga Layar memang berbeda dengan cabang lainnya yang bisa menggelar Try Out di lokasi manapun, asalkan ada lawan tanding.

"Kalau layar memang harus ada adaptasi, karena berkenaan dengan alam sekitar, seperti angin, gelombang ombak, ataupun arus laut itu sendiri, yang biasanya punya ciri khas dan berbeda karakter antara satu daerah dengan daerah lainnya," papar Daud.

Menurut survei, lanjut Daud kondisi alam di pantai Indramayu susah ditebak, gelombang laut juga tinggi bisa mencapai empat meter, bahkan arah arus kadang berlawanan dengan arah angin.

"Makanya tidak bisa kita beradaptasi dua atau tiga hari, minimal beberapa Minggu, baru atlet bisa mengenal akan medan tandingnya," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa hampir semua provinsi telah mengirimkan atletnya dalam rangka proses adaptasi venus.

"Ini menjadikan proses latihan kita juga semakin ramai, dan mudah untuk mencarikan patner lawan tanding," katanya.

Dari 33 atlet yang menjadi tim Kaltim tersebut dua di antaranya merupakan atlet nasional di tim SEA Games 2014, yakni Risky Ramadhan dan Arlisah Amary.

"Pada Kejurnas Pra-PON keduanya harus naik kelas, karena usianya yang sudah masuk atlet senior," jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015