Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia akan membantu pembangunan instalasi pengelolaan air minum di Pulau Gusung, Bontang, Kalimantan Timur.

"Kami bantu mengadakan kapal pengangkut air bersih berkapasitas 6.000 liter, juga tangki dan hidran umum di Dermaga Guntung dan Dermaga Pulau Gusung. Total nilainya Rp400 juta," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani di Balikpapan, Minggu.

Pulau Gusung adalah pulau kecil berpenduduk 77 kepala keluarga yang memiliki 300 jiwa di lepas Pantai Kota Bontang, lebih kurang 300 kilometer utara Balikpapan. Saat ini penduduk mengambil air bersih ke Bontang yang berjarak sekitar 2 mil atau 3 km dari Pulau Gusung.

"Setahu saya mereka harus beli air Rp5.000 per jeriken isi 20 liter, persis seperti kita beli air galonan," kata Aldo Alpendus, staf Humas BI yang turut menangani Program Sosial ini.

Proyek pengadaan sarana pengelolaan air bersih ini akan menjadi satu proyek yang diresmikan Gubernur BI Agus Martowardojo dalam kunjungan ke Bontang pertengahan pekan ini.

"Kami harapkan nantinya masyarakat lebih mudah mendapatkan air bersih dan bisa meningkatkan kualitas kehidupan mereka," ujarnya.

Program Sosial Bank Indonesia merupakan bantuan yang diberikan untuk turut memecahkan masalah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Secara khusus juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dan penjaga nilai tukar rupiah.

Di Balikpapan, BI menjadi motor program menanam cabai dan menjadi sponsori usaha rumput laut. Ini karena cabai menjadi satu penyumbang inflasi terbesar Kota Minyak.

"PSBI dilaksanakan di kantor pusat di Jakarta dan di kantor-kantor perwakilan di daerah dengan memperhatikan kebutuhan masing-masing daerah," jelas Suharman Tabrani. (*)

Pewarta: Novi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015