Samarinda(ANTARA Kaltim) – Kembali Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengingatkan agar organisasi kemasyarakatan ikut berperan serta dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan termasuk menuntaskan permasalahan yang terjadi di lingkup masyarakat di daerah.
Keinginan Awang terungkap dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Sosial Setdaprov Kaltim H Syafrian Hasani pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke VII DPD Pengajian Al Hidayah Kaltim di Aula TP PKK Kaltim, Kamis (30/7).
“Tingkatkan kinerja dan pengabdian di masyarakat, sehingga organisasi ini terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Utamanya mendukung program pebangunan dan ikut menuntaskan permasalahan yang terjadi saat ini,†katanya.
Menurut dia, salah satu permasalahan yang semakin memprihatinkan adalah masalah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Juga, pengentasan kemiskinan, peningkatan bidang pendidikan serta kesehatan.
Karenanya, Pengajian Al Hidayah merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan harus mampu meningkatkan kepedulian dalam upaya meminimalisir serta mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba sebab mampu menghancurkan masa depan generasi penerus.
“Pemprov sangat mendukung kegiatan Pengajian Al Hidayah yang dibuktikan dengan dukungan ban tuan dana melalui bantuan sosial. Hendaknya mampu meningkatkan sinergitas sebagai mitra pemerintah dalam penuntasan masalah di daerah,†harap Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Hj Harbiyah Salahuddin mengemukakan melalui Musda diharapkan mampu melahirkan berbagai program organisasi yang sinergis dengan program pembangunan utamanya sesuai kearifan lokal.
“Musda ini tidak hanya melulu untuk memilih ketua tetapi bagaimana mampu melahirkan program yang sesuai dengan kearifan lokal. Inikan Kaltim menghadapi berbagai permasalahan maka ayo kader-kader Al Hidayah ikut peduli dan bergerak,†ujar Harbiyah Salahuddin.
Musda diikuti 65 peserta dari pengurus DPD Pengajian Al Hidayah kabupaten dan kota se-Kaltim. kegiatan juga dihadiri para ketua organisasi wanita di Kaltim diantaranya BKOW dan TP PKK serta DWP Kaltim.(Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Keinginan Awang terungkap dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Sosial Setdaprov Kaltim H Syafrian Hasani pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke VII DPD Pengajian Al Hidayah Kaltim di Aula TP PKK Kaltim, Kamis (30/7).
“Tingkatkan kinerja dan pengabdian di masyarakat, sehingga organisasi ini terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Utamanya mendukung program pebangunan dan ikut menuntaskan permasalahan yang terjadi saat ini,†katanya.
Menurut dia, salah satu permasalahan yang semakin memprihatinkan adalah masalah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Juga, pengentasan kemiskinan, peningkatan bidang pendidikan serta kesehatan.
Karenanya, Pengajian Al Hidayah merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan harus mampu meningkatkan kepedulian dalam upaya meminimalisir serta mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba sebab mampu menghancurkan masa depan generasi penerus.
“Pemprov sangat mendukung kegiatan Pengajian Al Hidayah yang dibuktikan dengan dukungan ban tuan dana melalui bantuan sosial. Hendaknya mampu meningkatkan sinergitas sebagai mitra pemerintah dalam penuntasan masalah di daerah,†harap Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Hj Harbiyah Salahuddin mengemukakan melalui Musda diharapkan mampu melahirkan berbagai program organisasi yang sinergis dengan program pembangunan utamanya sesuai kearifan lokal.
“Musda ini tidak hanya melulu untuk memilih ketua tetapi bagaimana mampu melahirkan program yang sesuai dengan kearifan lokal. Inikan Kaltim menghadapi berbagai permasalahan maka ayo kader-kader Al Hidayah ikut peduli dan bergerak,†ujar Harbiyah Salahuddin.
Musda diikuti 65 peserta dari pengurus DPD Pengajian Al Hidayah kabupaten dan kota se-Kaltim. kegiatan juga dihadiri para ketua organisasi wanita di Kaltim diantaranya BKOW dan TP PKK serta DWP Kaltim.(Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015