Samarinda (ANTARA Kaltim) - Upaya mempercepat laju industrialisasi komoditi unggulan daerah terus digencarkan Pemprov Kaltim. Salah satu upaya serius yang dilakukan adalah dengan membentuk Dewan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan dan Kawasan Industri Buluminung (KIB) PPU.
Dewan ini akan berkonsentrasi mengelola dua kawasan industri yang sangat diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian Kaltim di masa mendatang.
"Kita harus membangun struktur ekonomi yang kuat melalui pembangunan industri berdaya saing yang akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan dukungan sumber daya yang tangguh," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada acara pelantikan Dewan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan dan Kawasan Industri Buluminung (KIB) PPU di Pendopo Lamin Etam, Selasa (28/7).
Gubernur menambahkan, percepatan industrialisasi ini harus dilakukan dengan penguatan struktur industri yang mandiri, sehat dan berdaya saing dengan penggunaan sumber daya secara optimal dan efesien.
Awang berharap Dewan KIK Balikpapan dan KIB PPU membuat rencana kerja kegiatan, mengendalikan pemanfaatan ruang dalam wilayah kawasan industri, meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan serta mempercepat pertumbuhan industri.
"Lebih penting lagi adalah memberikan kepastian lokasi dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur dengan koordinasi yang baik antarsektor terkait dan menghimpun data berkaitan dengan komoditi unggulan Kaltim. Koordinasi dengan pengambil kebijakan di tingkat pusat maupun daerah juga tidak boleh diabaikan," pintanya.
Selain itu, Gubernur Awang Faroek juga meminta agar dewan yang baru dilantik segera menyusun rencana induk pembangunan kawasan dan mensosialisasikannya di tingkat daerah maupun pusat.
"Kita ingin menarik lebih banyak lagi investor yang menanamkan investasi mereka di kawasan industri strategis ini," kata Awang.
Dewan Kawasan Industri Kariangau dan Buluminung yang dilantik yaitu Ketua Harian I Walikota Balikpapan, Ketua Harian II Bupati Penajam Paser Utara, Sekretaris Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Balikpapan.
Mereka akan dibantu sebanyak 14 orang anggota yaitu, Kepala Bappeda Kaltim, Kadis Perhubungan Kaltim, Kadis Pertambangan dan Energi Kaltim, Kadis PU Kaltim, Kadis Kehutanan Kaltim, Kadis Perindagkop dan UMKM Kaltim.
Selanjutnya Kepala BLH Kaltim, Kakanwil BPN Kaltim, Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Kaltim Bagian Timur, Kakanwil Dirjen Pajak Kaltim, Kepala Bappeda Balikpapan, Kadis Perindagkop Balikpapan, Kepala Kantor Pertanahan Balikpapan, Kepala Bappeda Penajam PPU, Kadis Perindagkop PPU, Kadis Kehutanan PPU, Kepala Kantor Pertanahan PPU, Dirut Badan Pengelola Kawasan Industri Kariangau. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Dewan ini akan berkonsentrasi mengelola dua kawasan industri yang sangat diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian Kaltim di masa mendatang.
"Kita harus membangun struktur ekonomi yang kuat melalui pembangunan industri berdaya saing yang akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan dukungan sumber daya yang tangguh," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada acara pelantikan Dewan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan dan Kawasan Industri Buluminung (KIB) PPU di Pendopo Lamin Etam, Selasa (28/7).
Gubernur menambahkan, percepatan industrialisasi ini harus dilakukan dengan penguatan struktur industri yang mandiri, sehat dan berdaya saing dengan penggunaan sumber daya secara optimal dan efesien.
Awang berharap Dewan KIK Balikpapan dan KIB PPU membuat rencana kerja kegiatan, mengendalikan pemanfaatan ruang dalam wilayah kawasan industri, meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan serta mempercepat pertumbuhan industri.
"Lebih penting lagi adalah memberikan kepastian lokasi dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur dengan koordinasi yang baik antarsektor terkait dan menghimpun data berkaitan dengan komoditi unggulan Kaltim. Koordinasi dengan pengambil kebijakan di tingkat pusat maupun daerah juga tidak boleh diabaikan," pintanya.
Selain itu, Gubernur Awang Faroek juga meminta agar dewan yang baru dilantik segera menyusun rencana induk pembangunan kawasan dan mensosialisasikannya di tingkat daerah maupun pusat.
"Kita ingin menarik lebih banyak lagi investor yang menanamkan investasi mereka di kawasan industri strategis ini," kata Awang.
Dewan Kawasan Industri Kariangau dan Buluminung yang dilantik yaitu Ketua Harian I Walikota Balikpapan, Ketua Harian II Bupati Penajam Paser Utara, Sekretaris Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Balikpapan.
Mereka akan dibantu sebanyak 14 orang anggota yaitu, Kepala Bappeda Kaltim, Kadis Perhubungan Kaltim, Kadis Pertambangan dan Energi Kaltim, Kadis PU Kaltim, Kadis Kehutanan Kaltim, Kadis Perindagkop dan UMKM Kaltim.
Selanjutnya Kepala BLH Kaltim, Kakanwil BPN Kaltim, Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Kaltim Bagian Timur, Kakanwil Dirjen Pajak Kaltim, Kepala Bappeda Balikpapan, Kadis Perindagkop Balikpapan, Kepala Kantor Pertanahan Balikpapan, Kepala Bappeda Penajam PPU, Kadis Perindagkop PPU, Kadis Kehutanan PPU, Kepala Kantor Pertanahan PPU, Dirut Badan Pengelola Kawasan Industri Kariangau. (Humas Prov Kaltim/mar)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015