Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan bantuan beasiswa kepada 234 mahasiswa Institut Seni dan Budaya Indonesia melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang disalurkan sejak 2012 hingga sekarang.

"Jumlah mahasiswa penerima sebanyak 234 orang itu terdiri dari angkatan 2012 sebanyak 53 orang, angkatan 2013 ada 65 orang, angkatan 2014 ada 70 orang, dan angkatan 2015 terdapat 48 orang," ujar Ketua Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang Basmen Nainggolan di Samarinda, Jumat.

Basmen yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Kaltim itu, melanjutkan sebenarnya target beasiswa untuk mahasiswa ISBI pada 2015 sebanyak 50 orang, tetapi mereka yang lolos verifikasi dan tes masuk ISBI hanya 48 orang dari total pendaftar sebanyak 89 orang.

Semua mahasiswa ISBI Kaltim tersebut saat ini menjalani perkuliahan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, karena Kampus ISBI Kaltim masih dalam proses pembangunan di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Terdapat empat program studi (prodi) di ISBI Kaltim, yakni Etnomusikologi, Seni Tari, Kriya Seni, dan Televisi.

Mahasiswa baru tahun pelajaran 2015/2016 ini lebih banyak dari prodi Seni Tari yang diterima hingga mencapai 17 orang, prodi Televisi sebanyak 13 orang, prodi Kriya Seni terdapat 11 orang, dan prodi Etnomusikologi terdapat tujuh orang.

"Sementara total jumlah mahasiswa sejak 2012 hingga 2015 ini lebih banyak yang berminat pada prodi Televisi dengan total mencapai 113 mahasiswa," ujarnya.

ISBI Kaltim merupakan universitas negeri yang pembangunannya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN. Dimulainya pembangunan Kampus ISBI sejak dilakukan peletakkan batu pertama oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada September 2014.

Lokasi kampus ISBI dipilih Kemendikbud di Kutai Kartanegara, karena daerah itu memiliki latar belakang sejarah budaya tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Kutai Martadipura.

Guna mendukung kelancaran pembangunan Kampus ISBI Kaltim, Pemkab Kutai Kartanegara pada 2014 menganggarkan dana senilai Rp7,7 miliar untuk pembebasan lahan dari warga setempat. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015