Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pasangan Mahyunadi-Agiel Suwarno menyiapkan deklarasi pencalonan mereka untuk maju sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, 9 Desember 2015.

"Acara deklarasi sedang dibahas tim, dalam waktu dekat akan digelar sebelum mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Mahyunadi saat ditemui di kediamannya di Sangatta, Kutai Timur, Senin.

Sesuai jadwal yang dirilis KPU Kutai Timur, pendaftaran calon peserta pilkada serentak tahap pertama dilaksanakan pada 26-28 Juli 2015.

Mahyunadi saat ini masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, sedangkan Agiel Suwarno merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Timur dan juga anggota DPRD setempat periode 2014-2019.

Mahyunadi mengklaim sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk berpasangan dengan Agiel Suwarno bersaing di pilkada. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional Kutai Timur.

Mengenai dukungan dari partainya sendiri, yakni Partai Golkar, Mahyunadi menambahkan hingga saat ini masih dibahas oleh tim pilkada kubu Agung Laksono-Aburizal Bakrie.

"Mohon doa dari masyarakat Kutai Timur agar kami berdua mendapatkan rekomendasi sebelum mendaftar ke KPU," tambahnya.

Saat ini, lanjut Mahyunadi, tim pemenangannya sudah bekerja menyosialisasikan rencana pencalonan kepada masyarakat.

Ditemui terpisah, Agiel Suwarno menegaskan sebagai kader PDI Perjuangan yang diberi kepercayaan dan amanah oleh DPP, dirinya siap melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Memang betul, bung Mahyunadi sebagai calon bupati dan saya calon wakil bupati sudah direkomendasikan DPP PDI Perjuangan. Meskipun belum melakukan deklarasi, tim pemenangan kami yang ketuai Ngafifudin (anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kutai Timur) sudah bekerja," ujarnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kutai Timur Yusuf Silambi menambahkan bahwa seluruh kader dan simpatisan DPC PDI Perjuangan di daerah setempat harus mendukung pasangan yang direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan.

"Siapapun calon yang direkomendasikan DPP wajib didukung seluruh kader dan simpatisan untuk memenangkan pilkada," kata Yusuf. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015