Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Produksi jagung pipilan kering di Provinsi Kalimantan Timur pada 2015 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 49,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya dari 7.567 ton menjadi 11.283 ton

"Berdasarkan perkiraan ini, berarti dalam tiga tahun terkahir produksi jagung di Kaltim terus mengalami peningkatan, karena pada 2013 produksinya sebanyak 4.864 ton, pada 2014 sebanyak 7.567 ton, dan pada 2015 sebanyak 11.283 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aden Gultom di Samarinda, Rabu.

Peningkatan produksi jagung pada 2015 sebanyak 3.716 ton karena meningkatnya produktivitas dan bertambahnya luas panen di sejumlah daerah, dengan peningkatan terluas terjadi di Kabupaten Berau.

Pada 2014, lanjut dia, luas panen jagung sebesar 2.573 hektare (ha), tetapi pada 2015 diperkirakan naik menjadi 3.846 ha atau terjadi peningkatan sebanyak 33,87 persen.

Untuk produktivitas pada 2014 sebanyak 26,34 kuintal per ha dan pada 2015 naik menjadi 29,34 kuintal per ha, atau naik mencapai 11,39 persen.

Sedangkan tingkat produksinya adalah pada 2014 sebanyak 7.567 ton naik menjadi 11.283 ton. Ini berarti produksinya naik sebanyak 3.716 ton jagung pipilan kering atau mencapai 49,11 persen.

Menurutnya, pola panen jagung tahun 2015 diperkirakan agak berbeda dengan pola panen pada 2014. Di tahun 2014 puncak panen terjadi pada periode September - Desember, sedangkan di tahun 2015 puncak panen terjadi pada periode Mei - Agustus, sama seperti pola panen pada 2013.

Jika dilihat per periode, lanjut dia, maka luas panen jagung pada Januari-April 2014 hanya 782 ha, Mei-Agustus 1.008 ha, September-Desember 1.083 ha, sementara pada 2015 untuk Januari-April 936 ha, Mei-Agustus 1.728 ha, dan September-Desember 1.182 ha.

Perubahan luas panen ini berpengaruh pada jumlah produksi, yakni pada 2014 periode Januari-April sebanyak 2.122 ton, Mei-Agustus 2.625 ton, September-Desember 2.820 ton, sementara pada 2015 periode Januari-April sebanyak 3.686 ton, Mei-Agustus 4.438 ton, dan September-Desember sebanyak 3.159 ton. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015