Bontang (ANTARA Kaltim) - General Manager Umum PT Pupuk Kaltim Syamsu Alamsyah mengemukakan pabrik Pupuk Kaltim V di Bontang berkapasitas 3.500 ton pupuk per hari rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2015.
"Saat ini pabrik baru tersebut sedang melakukan uji operasional selama satu bulan untuk memastikan apakah kondisi pabrik dalam keadaan siap pakai," kata Syamsu Alamsyah yang ditemui di sela acara buka puasa bersama dengan warga sekitar pabrik di Bontang, Selasa.
Ia mengatakan, segala persiapan telah dilakukan agar peresmian pabrik Kaltim V itu berjalan lancar. “Untuk kepastiannya mungkin akhir Agustus akan diresmikan oleh Presiden karena saat ini pabrik tersebut masih melakukan demo operasi,â€kata Syamsu kepada wartawan.
Menurut Syamsu, pengoperasian pabrik pupuk terbesar se-Asia Tenggara itu akan menjadi salah satu penyokong kekurangan pasokan pupuk para petani di Indonesia.
"Pihak Istana ingin memastikan pabrik tersebut dalam kondisi bagus dan siap beroperasi, sebelum diresmikan oleh Presiden," tambahnya.
Keunggulan pabrik PKT V adalah paling hemat dan ekonomis dibanding pabrik-pabrik lainnya, karena teknologi peralatannya menggunakan komputerisasi yang canggih.
"Nantinya jika pabrik tersebut beroperasi akan dijalankan oleh sarjana-sarjana handal di bidangnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Saat ini pabrik baru tersebut sedang melakukan uji operasional selama satu bulan untuk memastikan apakah kondisi pabrik dalam keadaan siap pakai," kata Syamsu Alamsyah yang ditemui di sela acara buka puasa bersama dengan warga sekitar pabrik di Bontang, Selasa.
Ia mengatakan, segala persiapan telah dilakukan agar peresmian pabrik Kaltim V itu berjalan lancar. “Untuk kepastiannya mungkin akhir Agustus akan diresmikan oleh Presiden karena saat ini pabrik tersebut masih melakukan demo operasi,â€kata Syamsu kepada wartawan.
Menurut Syamsu, pengoperasian pabrik pupuk terbesar se-Asia Tenggara itu akan menjadi salah satu penyokong kekurangan pasokan pupuk para petani di Indonesia.
"Pihak Istana ingin memastikan pabrik tersebut dalam kondisi bagus dan siap beroperasi, sebelum diresmikan oleh Presiden," tambahnya.
Keunggulan pabrik PKT V adalah paling hemat dan ekonomis dibanding pabrik-pabrik lainnya, karena teknologi peralatannya menggunakan komputerisasi yang canggih.
"Nantinya jika pabrik tersebut beroperasi akan dijalankan oleh sarjana-sarjana handal di bidangnya," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015