Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan Kota Samarinda, akan melakukan uji petik atau pengujian terhadap kendaraan pengangkut barang yang diduga melakukan pelanggaran kelebihan muatan terhadap angkutan lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Abdullah di Samarinda, Selasa, mengatakan, selain uji petik angkutan umum yang akan melayani warga untuk mudik lebaran, instansinya juga melakukan uji laik layar untuk angkutan sungai serta pembuatan posko kesehatan melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan PT Jasa Raharja.

"Sebagai upaya mendukung kelancaran angkutan serta antisipasi lonjakan penumpang, kerawanan bahaya dan kemungkinan kejadian kecelakaan dalam perayaan Idul Fitri, kami akan melakukan uji petik untuk angkutan umum, uji laik layar untuk angkutan sungai serta pembuatan posko kesehatan," ungkap Abdullah.

Dinas Perhubungan Kota Samarinda juga telah mengagendakan pemantauan sejumlah ruas jalan rawan kemacetan dan kecelakaan, termasuk di kawasan wisata, diantaranya "water boom" Pesona Mahakam, Kebun Raya Samarinda serta pusat-pusat perbelanjaan.

"Kami juga menyiapkan izin insidentil. Artinya, bagi pemilik kendaraan angkutan umum yang dipergunakan sebagai cadangan angkutan penumpang, wajib menggunakan izin insidentil yang bisa diambil di terminal bersangkutan," ujar Abdullah.

Dalam mengantisipasi kerawanan kecelakaan dan juga atas instruksi dari Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail, Dinas Perhubungan juga akan melakukan tes urine bagi para sopir angkutan umum yang melayani mudik Lebaran 2015.

"Tes urine tersebut akan didukung oleh unsur TNI dan Polri. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan menjelang arus mudik dan arus balik Idul Fitri di setiap terminal, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan memberikan rasa nyaman kepada warga yang akan mudik lebaran," tambah Abdullah.

Selain sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa seluruh elemen transportasi telah siap untuk beroperasi selama arus mudik nanti berbagai langkah Dinas perhubungan Samarinda itu menurut Abdullah juga sebagai upaya meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015