Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 50 mahasiswa perkeretaapian asal Provinsi Kalimantan Timur yang akan kuliah di tiga universitas di Rusia, kini menjalani karantina selama tiga bulan di Samarinda guna mendalami bahasa Rusia.

"Mereka mendalami bahasa Rusia mulai Juli hingga September dan mendapat pembekalan seni dan budaya Kaltim agar bisa memperkenalkan seni kepada mahasiswa Rusia," kata Kabid Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Kaltim Basmen Nainggolan di Samarinda, Selasa.

Sebanyak 50 orang yang terpilih menjadi calon mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Rusia tersebut diharapkan bisa menjadi ahli bidang perkeretaapian, apalagi sebelumnya mereka telah mengikuti seleksi yangg diikuti 180 peserta pada April 2015 di Kampus Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Pendalaman bahasa Rusia sekaligus pengenalan kebiasaan di Rusia dilakukan langsung oleh dosen mereka di Rusia. Dosen tersebut kini masih berada di Samarinda dan akan berangkat dengan 50 mahasiswa tersebut pada September mendatang.

Setelah 50 mahasiwa tersebut sampai di Rusia, mereka tidak langsung menjalani perkuliahan, tetapi terlebih dulu menjalani pembelajaran tentang penyesuaian atau martikulasi, semacam pemahaman terkait praktik langsung mengenai bahasa Rusia dan suasana perkualiahannya di tahun pertama.

Ini berarti efektif masa perkualiahannya selama lima tahun ditambah martikulasi 1 tahun, sehingga seluruhnya waktu yang dibutuhkan di rusia menjadi enam tahun.

Saat lulus enam tahun ke depan, para mahasiswa tersebut diharapkan menjadi tenaga spesialis perkeretaapian, karena kemampuan mereka sudah setara dengan status Magister atau S2.

Sebanyak 50 mahasiswa tersebut akan kuliah di tiga universitas di Rusia, yakni Moscow State University, St Petersburg Railroad University, dan Rostov State Transport University.

Pengiriman mahasiswa asal Kaltim ke Rusia seiring keinginan negara tersebut membangun jaringan rel kereta api angkutan batu bara sepanjang 203 km, dengan nilai investasi sebesar Rp24 triliun.

Pada 2014 lalu, Pemprov Kaltim juga telah memberangkatkan 50 mahasiswa untuk kuliah di tiga universitas tersebut. Sama seperti tahun ini, pada 2014 lalu ke 50 mahasiswa tersebut juga mendapat beasiswa melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang dan beasiswa dari PT Kereta Api Borneo. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015