Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 60 perguruan tinggi di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur mendapat beasiswa dari program Beasiswa Kaltim Cemeralang (BKC), dengan jumlah penerima sebanyak 6.710 orang baik diploma maupun sarjana.
"Total BKC yang diberikan pada 2015 ini sebanyak 44.411 orang dengan nilai Rp112 miliar dari APBD Kaltim, sedangkan khusus untuk kuota perguruan tinggi sebanyak 6.710 penerima dari 60 perguruan tinggi," kata Ketua Tim Verifikasi BKC Basmen nainggolan di Samarinda, Rabu.
Basmen yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melanjutkan, nilai BKC yang diberikan per mahasiswa pada kisaran Rp2,1 juta hingga Rp2,3 juta per orang.
Misalnya untuk program Diploma 3 (D3) sebesar Rp2,1 juta per mahasiswa, sedangkan untuk program Diploma 4 atau Strata 1 (S1) senilai Rp2,3 juta per orang.
Jika dirinci per kabupaten atau kota, lanjut dia, maka Kota Samarinda mendapat alokasi terbesar, yakni mencapai 5.115 mahasiswa yang tersebar di 33 perguruan tinggi yang ada baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Antara lain Unmul Samarinda mendapat alokasi 35 orang untuk program D3, Politeknik Negeri mendapat alokasi 350 orang program D3, Stimik Wicida mendapat alokasi 100 orang, Akademi Farmasi, Akbid Bunga Husada, dan Akbid Mutiara Mahakam masing-masing mendapat kuota 150 orang.
Untuk Kota Balikpapan mendapat kuota sebanyak 1.150 penerima yang tersebar di 15 perguruan tinggi, antara lain 120 penerima untuk mahasiswa STT Migas, 130 penerima untuk Akbid Borneo Medistra, 140 penerima untuk mahasiswa Universitas Balikappan, dan sebanyak 50 penerima untuk mahasiswa Asmi Airlangga.
Berikutnya Kota Bontang terdapat 180 penerima, yakni 30 orang di Sekolah Tinggi Teknologi Yabsi, 60 penerima untuk mahasiswa Stitek Bontang, 30 penerima untuk mahasiswa Truna Jaya, dan 60 penerima untuk mahasiswa STIT Syamsul Maarif.
Selanjutnya Kabupaten Berau terdapat 130 penerima yang tersebar di tiga perguruan tinggi, yakni 70 mahasiswa STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, 35 mahasiswa STIE Muhammadiyah, dan 25 penerima dari mahasiswa Stiper Tanjung Redeb. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Total BKC yang diberikan pada 2015 ini sebanyak 44.411 orang dengan nilai Rp112 miliar dari APBD Kaltim, sedangkan khusus untuk kuota perguruan tinggi sebanyak 6.710 penerima dari 60 perguruan tinggi," kata Ketua Tim Verifikasi BKC Basmen nainggolan di Samarinda, Rabu.
Basmen yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melanjutkan, nilai BKC yang diberikan per mahasiswa pada kisaran Rp2,1 juta hingga Rp2,3 juta per orang.
Misalnya untuk program Diploma 3 (D3) sebesar Rp2,1 juta per mahasiswa, sedangkan untuk program Diploma 4 atau Strata 1 (S1) senilai Rp2,3 juta per orang.
Jika dirinci per kabupaten atau kota, lanjut dia, maka Kota Samarinda mendapat alokasi terbesar, yakni mencapai 5.115 mahasiswa yang tersebar di 33 perguruan tinggi yang ada baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Antara lain Unmul Samarinda mendapat alokasi 35 orang untuk program D3, Politeknik Negeri mendapat alokasi 350 orang program D3, Stimik Wicida mendapat alokasi 100 orang, Akademi Farmasi, Akbid Bunga Husada, dan Akbid Mutiara Mahakam masing-masing mendapat kuota 150 orang.
Untuk Kota Balikpapan mendapat kuota sebanyak 1.150 penerima yang tersebar di 15 perguruan tinggi, antara lain 120 penerima untuk mahasiswa STT Migas, 130 penerima untuk Akbid Borneo Medistra, 140 penerima untuk mahasiswa Universitas Balikappan, dan sebanyak 50 penerima untuk mahasiswa Asmi Airlangga.
Berikutnya Kota Bontang terdapat 180 penerima, yakni 30 orang di Sekolah Tinggi Teknologi Yabsi, 60 penerima untuk mahasiswa Stitek Bontang, 30 penerima untuk mahasiswa Truna Jaya, dan 60 penerima untuk mahasiswa STIT Syamsul Maarif.
Selanjutnya Kabupaten Berau terdapat 130 penerima yang tersebar di tiga perguruan tinggi, yakni 70 mahasiswa STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, 35 mahasiswa STIE Muhammadiyah, dan 25 penerima dari mahasiswa Stiper Tanjung Redeb. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015