Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang akan memprioritaskan program pengendalian banjir yang selama ini kerap melanda daerah itu.

"Program pengendalian banjir akan tetap mendapatkan porsi lebih dibandingkan pembangunan di sektor lain. Artinya, pengendalian banjir ini menjadi prioritas utama, tetapi program semenisasi jalan lingkungan dan gang juga tetap menjadi perhatian khusus karena banyak masyarakat yang meminta," ungkapnya di Samarinda, Selasa.

Namun, program tersebut kata Syaharie Jaang tidak akan berhasil tanpa dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat di daerah itu.

"Majunya pembangunan Kota Samarinda menjadi tanggung jawab bersama. Karena itu, perlu dukungan dari segenap masyarakat demi menyukseskan sejumlah program pembangunan yang ada, termasuk penanggulangan banjir tersebut," kata Syaharie Jaang.

Selain penanggulangan banjir, program peningkatan jalan lingkungan yakni proyek semenisasi juga menjadi prioritas.

Di awal masa jabatannya tambah dia, diperkirakan hanya sekitar 3.000 ruas jalan lingkungan dan gang yang telah dicor.

"Namun seiring perkembangan kota, ternyata jumlahnya menjadi lebih banyak. Bahkan, meski kini sudah hampir mencapai 3.500 ruas jalan yang telah dibuat mulus, namun masih saja ada jalan lingkungan dan gang yang diminta masyarakat untuk disemenisasi," katanya.

"Ini menandakan bahwa Kota Samarinda memang terus berkembang dan yang jelas, kami pastikan bahwa program semenisasi jalan lingkungan ini pasti dilanjutkan. Jadi kami memohon dukungan masyarakat," ungkap Syaharie Jaang.

Sementara, salah seorang anggota DPRD Kota Samarinda, Hasan mengungkapkan, perlunya dukungan seluruh masyarakat di daerah itu pada setiap program pembagunan pemerintah setempat, khususnya perbaikan infrastruktur jalan dan penanggulangan banjir.

"Masyarakat selama ini sudah merasakan langsung buah dari pembangunan selama lima tahun belakangan. Dengan demikian, sudah sepantasnya masyarakat mendukung program perbaikan infrastruktur dan pengendalian banjir, demi kelancaran pembangunan di daerah ini," ungkap Hasan.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015