Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Andi Faisal Assegaf mengapresiasi upaya Pemprov Kaltimda lam memajukan dunia pendidikan, meskipun ada beberapa persoalan di daerah setempat yang harus disikapi dan mendapat perhatian.

Menurut Andi Faisal yang ditemui di Samarinda, Senin, sejumlah program bidang pendidikan yang telah digulirkan pemprov cukup bagus, seperti pemberian tambahan penghasilan atau insentif guru di semua jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Selain itu, Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang diarahkan untuk memberikan bantuan kepada siswa di sekolah negeri maupun swasta, serta peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru ke jenjang S-1, dan beasiswa Kaltim Cemerlang.

"Pencapaian pembangunan di bidang pendidikan tersebut, di satu sisi tentu menjadi kebanggaan. Namun, masih banyak persoalan pendidikan di Kaltim yang memerlukan penanganan serius oleh semua pihak," katanya.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan dalam dunia pendidikan, ada dua hal yang sangat mendasar, yakni pertama, akses untuk mendapatkan pelayanan pendidikan, dan kedua, akses mendapatkan kualitas pendidikan.

"Akses mendapatkan pelayanan pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan sekolah," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Andi Faisal, DPRD terus mendorong agar sejumlah kebijakan pemerintah sepertipe nyaluran dana BOS, beasiswa Kaltim Cemerlang, rekrutmen guru untuk daerah terpencil, terdepan dan tertinggal, pembangunan sekolah dasar dan menengah di wilayah pedalaman dan perbatasan, harus tetap dilaksanakan dan ditingkatkan.

Sedangkan akses kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh tiga hal, masing-masing ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, serta sarana dan prasarana.

Ia menilai beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan pemerintah harus dipastikan berjalan sesuai koridor, seperti pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, pembangunan sekolah-sekolah unggulan, pemberian insentif bagi para guru, penyediaan buku pelajaran, dan alat-alat peraga pendidikan.

Selain itu, penambahan insentif pendidik atau tutor PAUD dan pendidikan informal juga  penting diberikan, karena mereka juga sangat berjasa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.

"Kami berharap pemberian insentif kepada para pendidik atau tutor itu tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim," katanya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015