Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tiga atlet anggar Kalimantan Timur akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan Asia di Singapura pada 25 Juni 2015.
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan tiga atlet tersebut yakni Cintya Puah, Ima Safitri dan Dea Marcelina.
"Mereka tergabung dengan 23 atlet Indonesia yang dipilih oleh PB IKASI melalui rangking Kejurnas 2014 di Kaltim," kata Muslimin.
Menurut dia, dua atlet Kaltim yakni Cintya Puah dan Ima Safitri baru saja tergabung dalam timnas SEA Games 2015 dan turut menyumbangkan medali perunggu.
"Keduanya berangkat dibiyai penuh oleh PB Ikasi, karena masih terdaftar sebagai atlet pelatnas jangka panjang sampai dengan ASEAN Games 2016," katanya.
Sedangkan untuk Dea Marcelina diberangkatkan atas pembiayaan Pengprov IKASI Kaltim.
"Sekalin untuk menambah jam terbang, dalam rangka persiapan menuju Pra- PON dan PON 2016 di Bandung, Jawa Barat," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Dea Marcelina juga termasuk atlet andalan Kaltim untuk Pra-PON dan PON 2016, karena Dea sempat dipanggil mengikuti seleksi nasional tim SEA Games 2015, meski pada akhirnya dia harus pulang karena kalah bersaing dalam perebutan tim inti Merah-Putih.
"Semua atlet yang kita berangkatkan punya potensi untuk merebut medali, apalagi bila masuk dalam tim beregu," imbuh Muslimin.
Disinggung soal target, Muslimin mengatakan bahwa persaingan di kejuaraan Asia ini sangatlah ketat, karena ada 40 Negara yang akan menjadi peserta, termasuk China, Korea dan negara-negara pecahan Rusia yang punya atlet dengan reputasi dunia.
"Bisa lolos delapan besar saja sudah merupakan prestasi yang membanggakan, tapi kami berharap ketiganya bisa menembus zona medali," tegas Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan tiga atlet tersebut yakni Cintya Puah, Ima Safitri dan Dea Marcelina.
"Mereka tergabung dengan 23 atlet Indonesia yang dipilih oleh PB IKASI melalui rangking Kejurnas 2014 di Kaltim," kata Muslimin.
Menurut dia, dua atlet Kaltim yakni Cintya Puah dan Ima Safitri baru saja tergabung dalam timnas SEA Games 2015 dan turut menyumbangkan medali perunggu.
"Keduanya berangkat dibiyai penuh oleh PB Ikasi, karena masih terdaftar sebagai atlet pelatnas jangka panjang sampai dengan ASEAN Games 2016," katanya.
Sedangkan untuk Dea Marcelina diberangkatkan atas pembiayaan Pengprov IKASI Kaltim.
"Sekalin untuk menambah jam terbang, dalam rangka persiapan menuju Pra- PON dan PON 2016 di Bandung, Jawa Barat," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Dea Marcelina juga termasuk atlet andalan Kaltim untuk Pra-PON dan PON 2016, karena Dea sempat dipanggil mengikuti seleksi nasional tim SEA Games 2015, meski pada akhirnya dia harus pulang karena kalah bersaing dalam perebutan tim inti Merah-Putih.
"Semua atlet yang kita berangkatkan punya potensi untuk merebut medali, apalagi bila masuk dalam tim beregu," imbuh Muslimin.
Disinggung soal target, Muslimin mengatakan bahwa persaingan di kejuaraan Asia ini sangatlah ketat, karena ada 40 Negara yang akan menjadi peserta, termasuk China, Korea dan negara-negara pecahan Rusia yang punya atlet dengan reputasi dunia.
"Bisa lolos delapan besar saja sudah merupakan prestasi yang membanggakan, tapi kami berharap ketiganya bisa menembus zona medali," tegas Muslimin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015