Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno, mengatakan sangat kecil kemungkinan gelombang panas seperti yang melanda wilayah India, terjadi di Kalimantan Timur.

"Kecil kemungkinan wilayah Kaltim dilanda gelombang panas, seperti yang terjadi di India," ungkap Sutrisno kepada Antara di Samarinda, Kamis.

Menurut ia, gelombang panas yang terjadi di India disebabkan angin dari gurun pasir di Siberia bertiup menuju ke timur, namun terhalang Gunung Himalaya, kemudian berinteraksi dengan daratan sehingga menimbulkan suhu udara yang cukup tinggi.

"Jadi, gelombang panas itu sangat kecil terjadi di Indonesa, khususnya di wilayah Kaltim, karena letak geografisnya. Apalagi saat ini angin `monsun` Australia sudah sangat dominan," kata Sutrisno.

Secara umum, lanjut Sutrisno, suhu udara di Kota Samarinda dan sekitarnya masih dalam kategori sedang, yakni berkisar 31 hingga 32 derajat celcius.

"Suhu udara di wilayah Kaltim khususnya Kota Samarinda dan sekitarnya masih masuk kategori sedang dengan suhu udara pada siang hari berkisar 31-32 derajat celcius. Apalagi saat ini masih musim penghujan," tambahnya.

Musim kemarau, tambah dia, diprediksi akan mulai berlangsung pada dasarian tiga atau minggu ketiga Juni 2015.

"Pada dasarian satu atau minggu pertama Juni 2015, peluang terjadinya hujan masih ada dan diprediksi musim kemarau untuk wilayah Kaltim dan Kota Samarinda akan berlangsung pada dasarian tiga atau minggu ketiga Juni. Jadi, di atas 20 Juni baru diperkirakan masuk musim kemarau," ujar Sutrisno.

Menjelang peralihan musim tersebut, Sutrisno mengimbau warga untuk mewaspadai berbagai penyakit sebagai dampak musim pancaroba.

"Kami mengimbau warga agar mewaspadai berbagai penyakit yang disebabkan musim pancaroba. termasuk, kemungkinan terjadinya banjir khususnya di wilayah yang rawan tergenang sebab saat ini masih merupakan musim penghujan," ungkap Sutrisno.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015