Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 11 guru pendamping di Provinsi Kaltim yang berhasil melatih 11 siswanya hingga berprestasi tingkat nasional dalam ajang Olimpiade Sain Nasional (OSN) di Yogyakarta, akan mendapatkan penghargaan dari Pemprov setempat.
"Tahun lalu, untuk guru pendamping yang siswanya berhasil menjadi juara pertama nasional mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim Rp25 juta, juara dua Rp15 juta, dan juara tiga Rp10 juta. Untuk tahun ini pasti ada juga, tapi besarannya saya belum tahu persis," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Selasa.
Pemberian penghargaan kepada 11 guru pendamping tersebut akan diserahkan bersamaan pemberian penghargaan untuk guru pendamping dalam ajang nasional lainnya, seperti dari ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan lomba tingkat nasional lainnya.
"Penghargaan akan diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Guru pada 25 November 2015. Saat itu juga akan diserahkan penghargaan bagi pemenang lomba guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, dan penilik sekolah berprestasi mulai jenjang SD hingga SMA," katanya.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Kaltim sudah bisa bersaing secara nasional, karena semakin banyak pelajar Kaltim yang mampu menorehkan prestasi tingkat nasional, bahkan internasional.
Sedangkan prestasi yang ditorehkan oleh pelajar Kaltim yang mampu membawa pulang 11 medali dalam OSN di Yogyakarta tersebut, merupakan salah satu contoh keberhasilan dari sekian banyak jenis lomba yang diikuti mulai tahun-tahun sebelumnya hingga 2015.
Sebanyak 11 siswa yang mendapat medali perak dan perunggu atau berhasil menjadi juara dua dan tiga dalam OSN di Yogyakarta adalah, enam perak atas nama M Farid Akbar dari SMAN 1 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara untuk cabang sain Astronomi.
Kemudian Sepbryel Gedalya dari SMAN 1 Balikpapan untuk cabang sain Geografi, Fauziyah Ali dari SMP IT Nurul Ilmi Tenggarong untuk cabang sain IPS, Fiona Syifa Khairu dari SMP Vidrata Bontang untuk cabang sain IPS, Bakuh Danang dari SMPN 2 Samarinda cabang sain IPS, dan M Ridho dari SDN 03 Bontang Utara cabang sain IPA.
Sedangkan lima perunggu yang diperoleh atas nama Fajar Nur Majid dari SMA YPK Bontang sain Kebumian, M Fahmi dari SMAN 4 Kabupaten Berau cabang sain Astronomi, Graini Annisa dari SMAN 1 Samarinda cabang sain Ekonomi, Hafizuddin Nur dari SMKN 1 Balikpapan sain Matematika Teknologi, dan Nara Tazkia dari SD IT AL-Aulia 1 Balikpapan sain IPA.
"Para guru pendamping dari 11 siswa itulah yang akan mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim. Sedangkan untuk siswanya sudah mendapat penghargaan waktu mereka menjadi juara pertama tingkat Kaltim dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat saat juara OSN," kata Musyahrim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Tahun lalu, untuk guru pendamping yang siswanya berhasil menjadi juara pertama nasional mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim Rp25 juta, juara dua Rp15 juta, dan juara tiga Rp10 juta. Untuk tahun ini pasti ada juga, tapi besarannya saya belum tahu persis," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Selasa.
Pemberian penghargaan kepada 11 guru pendamping tersebut akan diserahkan bersamaan pemberian penghargaan untuk guru pendamping dalam ajang nasional lainnya, seperti dari ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan lomba tingkat nasional lainnya.
"Penghargaan akan diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Guru pada 25 November 2015. Saat itu juga akan diserahkan penghargaan bagi pemenang lomba guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, dan penilik sekolah berprestasi mulai jenjang SD hingga SMA," katanya.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Kaltim sudah bisa bersaing secara nasional, karena semakin banyak pelajar Kaltim yang mampu menorehkan prestasi tingkat nasional, bahkan internasional.
Sedangkan prestasi yang ditorehkan oleh pelajar Kaltim yang mampu membawa pulang 11 medali dalam OSN di Yogyakarta tersebut, merupakan salah satu contoh keberhasilan dari sekian banyak jenis lomba yang diikuti mulai tahun-tahun sebelumnya hingga 2015.
Sebanyak 11 siswa yang mendapat medali perak dan perunggu atau berhasil menjadi juara dua dan tiga dalam OSN di Yogyakarta adalah, enam perak atas nama M Farid Akbar dari SMAN 1 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara untuk cabang sain Astronomi.
Kemudian Sepbryel Gedalya dari SMAN 1 Balikpapan untuk cabang sain Geografi, Fauziyah Ali dari SMP IT Nurul Ilmi Tenggarong untuk cabang sain IPS, Fiona Syifa Khairu dari SMP Vidrata Bontang untuk cabang sain IPS, Bakuh Danang dari SMPN 2 Samarinda cabang sain IPS, dan M Ridho dari SDN 03 Bontang Utara cabang sain IPA.
Sedangkan lima perunggu yang diperoleh atas nama Fajar Nur Majid dari SMA YPK Bontang sain Kebumian, M Fahmi dari SMAN 4 Kabupaten Berau cabang sain Astronomi, Graini Annisa dari SMAN 1 Samarinda cabang sain Ekonomi, Hafizuddin Nur dari SMKN 1 Balikpapan sain Matematika Teknologi, dan Nara Tazkia dari SD IT AL-Aulia 1 Balikpapan sain IPA.
"Para guru pendamping dari 11 siswa itulah yang akan mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim. Sedangkan untuk siswanya sudah mendapat penghargaan waktu mereka menjadi juara pertama tingkat Kaltim dan telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat saat juara OSN," kata Musyahrim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015