Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma memberikan hadiah umrah gratis kepada lima orang ustadz dan ustadzah yang selama ini dinilai ikut memberikan kontribusi dalam membangun dan membentuk akhlak masyarakat Kota Taman.
"Hadiah paket umrah ini memang sengaja saya berikan, selain untuk menepati janji, ini juga merupakan ucapan terima kasih saya kepada para ustadz dan ustadzah yang selama ini telah banyak membantu saya dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota Bontang, yakni terwujudnya masyarakat yang berbudi luhur, maju, adil, dan sejahtera," katanya di sela pelatihan ustadz dan ustadzah di Bontang, Minggu (24/5).
Program pelatihan itu diselenggarakan Bagian Sosial Kota Bontang bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat.
Menurut wali kota, pemberian paket umrah gratis ini akan terus dilanjutkan, bukan hanya untuk para penceramah, tetapi juga guru ngaji dan majelis taklim.
Adi Darma menganggap guru mengaji juga memiliki peran penting dalam membentuk ahklak dan karakter anak-anak Bontang sejak dini.
"Insya Allah seluruh biaya umrah ini berasal dari uang pribadi saya. Dari gaji, honor dan penghasilan resmi yang sengaja saya sisihkan dan saya jamin tidak menggunakan uang APBD Kota Bontang," ujarnya.
Ia berharap program pelatihan yang digelar Dinsos dan BKPRMI bisa meningkatkan sumber daya manusia para ustadz dan ustadzah di Bontang dalam mempersiapkan generasi Qurani dan menyongsong masa depan gemilang penuh berkah.
Direktur Nasional LPPTKA BKPRMI Pusat Gunawan HS memberikan apresiasi kepada Wali Kota Bontang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap peran para ustadz dan ustadzah did aerah setempat.
"Ini merupakan hal yang luar biasa, seorang wali kota secara penuh totalitas memberikan perhatian kepada para ustadz dan ustadzah," katanya.
Adapun kelima ustadz/ustadzah yang rencananya berangkat umrah adalah M Rizal (santri Nurul Hikmah), Siti Muniroh (santri Ruhatuk Jannah, Kelurahan Gunung Elai), Rustin (santri Rudhatul Alfal, Kelurahan Bontang Kuala), Saini (Ustadz Sidrap, Kelurahan Guntung), dan Sayuti Abdlulatif (ustaz Kelurahan Lhoktuan) (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Hadiah paket umrah ini memang sengaja saya berikan, selain untuk menepati janji, ini juga merupakan ucapan terima kasih saya kepada para ustadz dan ustadzah yang selama ini telah banyak membantu saya dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota Bontang, yakni terwujudnya masyarakat yang berbudi luhur, maju, adil, dan sejahtera," katanya di sela pelatihan ustadz dan ustadzah di Bontang, Minggu (24/5).
Program pelatihan itu diselenggarakan Bagian Sosial Kota Bontang bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat.
Menurut wali kota, pemberian paket umrah gratis ini akan terus dilanjutkan, bukan hanya untuk para penceramah, tetapi juga guru ngaji dan majelis taklim.
Adi Darma menganggap guru mengaji juga memiliki peran penting dalam membentuk ahklak dan karakter anak-anak Bontang sejak dini.
"Insya Allah seluruh biaya umrah ini berasal dari uang pribadi saya. Dari gaji, honor dan penghasilan resmi yang sengaja saya sisihkan dan saya jamin tidak menggunakan uang APBD Kota Bontang," ujarnya.
Ia berharap program pelatihan yang digelar Dinsos dan BKPRMI bisa meningkatkan sumber daya manusia para ustadz dan ustadzah di Bontang dalam mempersiapkan generasi Qurani dan menyongsong masa depan gemilang penuh berkah.
Direktur Nasional LPPTKA BKPRMI Pusat Gunawan HS memberikan apresiasi kepada Wali Kota Bontang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap peran para ustadz dan ustadzah did aerah setempat.
"Ini merupakan hal yang luar biasa, seorang wali kota secara penuh totalitas memberikan perhatian kepada para ustadz dan ustadzah," katanya.
Adapun kelima ustadz/ustadzah yang rencananya berangkat umrah adalah M Rizal (santri Nurul Hikmah), Siti Muniroh (santri Ruhatuk Jannah, Kelurahan Gunung Elai), Rustin (santri Rudhatul Alfal, Kelurahan Bontang Kuala), Saini (Ustadz Sidrap, Kelurahan Guntung), dan Sayuti Abdlulatif (ustaz Kelurahan Lhoktuan) (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015