Bontang (ANTARA Kaltim) - Sekitar 1.300 anak dari seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Bontang mengikuti kegiatan senam cuci tangan bertema "PAUD Berkualitas Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" di lapangan Markas Komando Distrik Militer setempat, Sabtu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Indriyati As'ad saat membuka kegiatan itu, mengatakan, untuk mengembangkan kesadaran anak dalam hidup bersih, perlu dilakukan hal yang merangsang mereka, salah satunya melalui senam cuci tangan ini.
"Diperlukan adanya inovasi pembelajaran pada anak usia dini dengan membiasakan gerakan senam cuci tangan," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0908 Letkol Inf Wahyu Dili, Bunda PAUD Hj Najirah Adi Darma, Sekkota HM Syirajudin, Asisten III Nurul S Hidayati, dan anggota DPR RI Neni Moerniani.
Dalam sambutannya, Hj Najirah Adi Darma yang juga Ketua Himpaudi Kota Bontang sangat mengapresiasi langkah Dinkes dalam menciptakan inovasi baru melalui senam cuci tangan untuk terus menggalakkan pola hidup sehat.
"Senam cuci tangan khas Bontang ini merupakan inovasi baru untuk anak, sehingga anak-anak semangat untuk hidup bersih," katanya.
Gerakan cuci tangan ini juga mengadopsi tarian Kuntul Perak dengan diiringi lantunan irama Kaltim. Hal tersebut mampu menarik perhatian peserta. Tidak hanya anak-anak, orang tua pun riang mengikuti gerakan senam cuci tangan ini.
"Selain senam cuci tangan, kegiatan itu juga diisi dengan cap tangan anak pada kain sepanjang 30 meter. 'Hand painting' ini mengandung makna kebebasan anak sebagai pembentukan karakter anak usia dini harus terlepas dari unsur kekerasan dan tekanan," tambah Indri as'ad. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Indriyati As'ad saat membuka kegiatan itu, mengatakan, untuk mengembangkan kesadaran anak dalam hidup bersih, perlu dilakukan hal yang merangsang mereka, salah satunya melalui senam cuci tangan ini.
"Diperlukan adanya inovasi pembelajaran pada anak usia dini dengan membiasakan gerakan senam cuci tangan," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0908 Letkol Inf Wahyu Dili, Bunda PAUD Hj Najirah Adi Darma, Sekkota HM Syirajudin, Asisten III Nurul S Hidayati, dan anggota DPR RI Neni Moerniani.
Dalam sambutannya, Hj Najirah Adi Darma yang juga Ketua Himpaudi Kota Bontang sangat mengapresiasi langkah Dinkes dalam menciptakan inovasi baru melalui senam cuci tangan untuk terus menggalakkan pola hidup sehat.
"Senam cuci tangan khas Bontang ini merupakan inovasi baru untuk anak, sehingga anak-anak semangat untuk hidup bersih," katanya.
Gerakan cuci tangan ini juga mengadopsi tarian Kuntul Perak dengan diiringi lantunan irama Kaltim. Hal tersebut mampu menarik perhatian peserta. Tidak hanya anak-anak, orang tua pun riang mengikuti gerakan senam cuci tangan ini.
"Selain senam cuci tangan, kegiatan itu juga diisi dengan cap tangan anak pada kain sepanjang 30 meter. 'Hand painting' ini mengandung makna kebebasan anak sebagai pembentukan karakter anak usia dini harus terlepas dari unsur kekerasan dan tekanan," tambah Indri as'ad. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015