Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 139 atlet dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur mengikuti Kejuaraan Provinsi Taekwondo Senior-Junior di Gedung Aini Rasyifa, Kota Bontang, yang berlangsung 20-21 Mei 2015.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya saat membuka kejurprov di Bontang, Rabu, mengatakan kejuaraan ini menjadi salah satu ajang seleksi atlet untuk persiapan menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya kejuaraan ini dan berharap acara ini sukses hingga selesai nanti. Saya berharap seluruh atlet selalu menjunjung tinggi sportifitas," katanya.
Adapun 10 kabupaten/kota yang ambil bagian adalah Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Mahakam Ulu, Kota Samarinda, Balikpapan, dan tuan rumah Bontang.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Kaltim Andi Harun mengatakan cabang beladiri taekwondo ditargetkan mampu memberikan kontribusi perolehan medali emas untuk mendukung pencapaian posisi lima besar pada PON 2016 seperti yang dicanangkan Gubernur Awang Faroek Ishak.
"Melalui KONI Kaltim dengan tetap mempertahankan prestasi lima besar untuk PON 2016. Ini adalah tantangan yang cukup berat, tetapi prestasi dapat dicapai dengan kemampuan dan kesiapan yang matang," katanya.
Kejurprov Taekwondo terbagi menjadi dua kategori, yakni Kyorugi atau tarung dan Poomsae atau rangkaian jurus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya saat membuka kejurprov di Bontang, Rabu, mengatakan kejuaraan ini menjadi salah satu ajang seleksi atlet untuk persiapan menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya kejuaraan ini dan berharap acara ini sukses hingga selesai nanti. Saya berharap seluruh atlet selalu menjunjung tinggi sportifitas," katanya.
Adapun 10 kabupaten/kota yang ambil bagian adalah Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Mahakam Ulu, Kota Samarinda, Balikpapan, dan tuan rumah Bontang.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Kaltim Andi Harun mengatakan cabang beladiri taekwondo ditargetkan mampu memberikan kontribusi perolehan medali emas untuk mendukung pencapaian posisi lima besar pada PON 2016 seperti yang dicanangkan Gubernur Awang Faroek Ishak.
"Melalui KONI Kaltim dengan tetap mempertahankan prestasi lima besar untuk PON 2016. Ini adalah tantangan yang cukup berat, tetapi prestasi dapat dicapai dengan kemampuan dan kesiapan yang matang," katanya.
Kejurprov Taekwondo terbagi menjadi dua kategori, yakni Kyorugi atau tarung dan Poomsae atau rangkaian jurus. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015