Tana (Antara) - Ketua Forum CSR Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Suriyanto mengatakan, dari 277 perusahaan yang beroperasi di daerah itu, hanya 71 perusahaan yang aktif melaksanakan tanggung jawab sosialnya.

"Kami (Forum CSR) tidak pernah bosan meminta kepada perusahaan yang melakukan investasi di Tana Paser untuk tidak menunggu dan ragu-ragu ikut membangun Paser melalui tanggung jawab sosialnya," ungkap Suriyanto saat memberikan laporan kinerja tahunan Forum CSR pada acara musyawarah rencana pembangunan Forum CSR Kabupaten Paser 2015, Rabu.

Suriyanto yang juga sebagai Manager CSR PT Kideco Jaya Agung mengatakan, bagi sebuah perusahaan, melaksanakan tanggung jawab sosial, bukan saja sebagai kewajiban, melainkan juga sebagai sebuah kebutuhan yang benar-benar memberikan makna dan manfat bagi semua.

"Mari membangun Kabupaten Paser bersama mitra dan membangun daerah ini tiada henti," kata Suriyanto.

Selama ini tambah Suriyanto, dukungan perusahaan melalui tanggung jawab sosial, sangat dirasakan manfaatnya bagi kesinambungan pembangunan di Kabupaten Paser.

"Tentu saja dukungan dalam bentuk nyata, terukur, spesifik dan berkelanjutan," ujarnya.

Menanggapi minimnya dukungan perusahaan terhadap pembangunan, Bupati Paser Ridwan Suwidi berjanji akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosialnya.

"Tentunya, ada sanksi bagi perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban tanggug jawab sosialnya," ungkap Ridwan Suwidi, usai menghadiri acara Musrenbang Forum CSR.

Menurut dia, sanksi yang diberikan, dari mulai dari teguran hingga mencabut izin operasionalnya.

Dukungan pemberian sanksi kepada perusahaan yang mangkir atas tanggung jawab sosialnya juga diungkapkan Ketua Komite CSR Thendri Supriatno, yang menjadi nara sumber pada acara Musrenbang Forum CSR Kabupaten Paser 2015 tersebut.

"Aturan sudah ada, dan sanksinya juga jelas. Jadi, tinggal ketegasan pemerintah daerah saja," kata Thendri Supriatno.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015