Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perwakilan BKKBN)Provinsi Kalimantan Timur menargetkan 200 akseptor yang akan dilayani pemasangan alat kontrasepsi  pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 94 yang dirangkai dengan Pencanangan Bulan Bhakti Sosial  TNI Manunggal KB-Kes di Lubuk Sawah ,Kelurahan Mugirejo Samarinda.

“Pelayanan KB gratis ini adalah momentum yang kita manfaatkan sebagai  kemitraan BKKBN dengan TNI,” kata  Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur disela-sela  pencanganan Bhaksos TNI Manunggal KB-Kes di Samarinda, Kamis (7/5).

Ia mengatakan meskipun Bhaksos TNI dilaksanakan  pada bulan Mei  2015 selama satu bulan lebih, namun BKKBN  Kaltim terus melaksanakan  sejak dicanangkan  hingga  Nopember  mendatang.

Menurutnya momen Bulan Bhakti Sosial TNI sangat membantu program KB kepada masyarakat, selain itu melalui Babinsa bisa membantu memberikan motivasi kepada masyarakat yang sudah berkeluarga agar mengikuti program KB.

Lanjut Yenrizal Makmur kegiatan seperti ini akan ditindak lanjuti selama lima bulan kedepan dengan melibatkan seluruh Kodim-kodim yang ada  di Kaltim  bekerjasama melaksanakan pelayanan KB gratis.

“Pelayanan KB  yang diberikan  yaitu pemasangan alat kontrasepsi  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti  IUD, Implant dan Metode Operasi  Pria (MOP)  atau Vasektomi,” katanya.

Yenrizal Makmur menjelaskan pada tahun 2014 BKKBN Kaltim ditargetkan oleh BKKBN pusat pada Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) harus menjaring sebanyak 76.900  Pasangan Usia Subur (PUS)  dan ternyata hasilnya melebihi  yang ditargetkan  yakni mencapai  90 .000 PUS, sehingga pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 100.000 PUS.

 Dikemukakannya meskipun secara global BKKBN Kaltim dalam pencapaian melebihi target namun ada beberapa penggunaan kontrasepsi ada beberapa yang belum mencapai target  terutama  MOP (vasektomi).

“Dari 150 orang yang ditargetkan untuk MOP namun yang terealisasi hanmya 56 orang, kendalanya adalah minimnya tenaga motivator, sehingga agak sulit untuk meyakinkan karena mereka sendiri belum melakukan MOP. Namun pada 2015 sudah disiapkan tenaga motivator,” katanya.

Sementara itu Wakasad Letjen TNI M. Munir setelah membuka TMMD langsung melakukan peninjauan  disekitar lokasi upacara  yakni  pelayanan kesehatan  dan  pelayanan kontrasepsi  yang digelar BKKBN Kaltim dan Badan KBKS Kota Samarinda.

Letjen Munir  didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim,Yenrizal Makmur   menyapa  dan memberikan semangat kepada para akseptor yang sedang mendaftar untuk pemasangan kontrasepsi IUD, Implan dan MOP.

“Ibu nanti punya anak dua saja ya, saya juga  punya anak cuma dua orang,”sapa Munir.(*)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015