Penajam (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali optimistis pembangunan "Maritim Techno Park" akan berdampak positif pada kemajuan dan perkembangan daerah, sehingga mampu meningkatkan pembangunan perekonomian di daerah setempat.

"Karena terkendala dasar hukum penarikan serta objek pajak baru yang belum direvisi dan terdata, menyebabkan realisasi PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah baru mencapai 16,73 dari target," ungkap Nanang Ali saat dihubungi di Penajam, Senin.

Untuk mendukung pembangunan Maritim Techno Park di Kabupaten Penajam Paser Utara, pemerintah daerah akan menyediakan lahan sebagai lokasi perkantoran serta palabuhan sebagai sarana pendukungnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman menunjuk lokasi untuk perkantoran di wilayah Kelurahan Nipah-Nipah, dan Kelurahan Buluminung sebagai lokasi dermaga atau pelabuhan kapal.

Namun, untuk lokasi tersebut diperlukan penetapan yang lebih spesifik dan penyediaan lahan harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, karena hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.

"Luasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Maritim Techno Park ini mencapai 40 hingga 100 hektare, tapi harus ada penetapan lokasi lebih detail yang disesuaikan dengan keuangan daerah," ujar Nanang Ali.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Nanang Ali, juga harus menyediakan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara Nipah-Nipah dan Buluminung, sehingga diperlukan adanya konsep yang detail terkait pembangunan pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan tersebut.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015