Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 78 peserta dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Lomba Guru Berprestasi mulai 28 April sampai 1 Mei 2015, guna menjadi yang terbaik agar bisa mengikuti lomba tingkat nasional.
"Lomba ini diikuti kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA atau yang sederajat. Dari 10 daerah yang ada di Kaltim, ada dua daerah yang tidak ikut tahun ini, yakni Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu," kata Koordinator Lomba Guru Berprestasi Kaltim Nanang Rijono di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, termasuk meningkatnya jumlah guru yang berdedikasi sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan nasional yang berkualitas.
Kemudian terpilihnya guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang berprestasi dan berdedikasi dari kabupaten dan kota di Kaltim.
Para juara pertama per masing-masing kategori dalam lomba ini akan mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kaltim, yakni juara pertama senilai Rp20 juta, juara kedua Rp10 juta, dan juara ketia mendapat penghargaan Rp7,5 juta baik untuk jenjang TK, SD, SMP, maupun jenjang SMA.
Tujuan lomba adalah untuk mengangkat guru yang berprestasi serta berdedikasi sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta terlindungi.
Selain itu, meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya, membangun komitmen mutu guru dan meningkatkan mutu pembelajaran secara lebih merata, dan untuk meningkatkan motivasi serta profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas.
Hal-hal yang dinilai dalam lomba tersebut antara lain hasil kerja guru selama ini yang dibuktikan dengan adanya portofolio, tes wawancara, karya tulis, dan sejumlah indikator lain sesuai dengan standar nasional.
Sedangkan tim penilai terdiri dari berbagai lembaga terkait, seperti dari dosen Universitas Mulawarman, Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim, dan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltim.
"Saya yakin tahun ini ada peserta Kaltim yang dapat menjadi juara 1 nasional yang digelar pada 14-18 Agustus di Jakarta, karena pada tahun 2014 terdapat dua guru yang menjadi juara 1 nasional, yakni guru TK dan guru SMP," kata Nanang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Lomba ini diikuti kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA atau yang sederajat. Dari 10 daerah yang ada di Kaltim, ada dua daerah yang tidak ikut tahun ini, yakni Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu," kata Koordinator Lomba Guru Berprestasi Kaltim Nanang Rijono di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, termasuk meningkatnya jumlah guru yang berdedikasi sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan nasional yang berkualitas.
Kemudian terpilihnya guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang berprestasi dan berdedikasi dari kabupaten dan kota di Kaltim.
Para juara pertama per masing-masing kategori dalam lomba ini akan mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kaltim, yakni juara pertama senilai Rp20 juta, juara kedua Rp10 juta, dan juara ketia mendapat penghargaan Rp7,5 juta baik untuk jenjang TK, SD, SMP, maupun jenjang SMA.
Tujuan lomba adalah untuk mengangkat guru yang berprestasi serta berdedikasi sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta terlindungi.
Selain itu, meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya, membangun komitmen mutu guru dan meningkatkan mutu pembelajaran secara lebih merata, dan untuk meningkatkan motivasi serta profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas.
Hal-hal yang dinilai dalam lomba tersebut antara lain hasil kerja guru selama ini yang dibuktikan dengan adanya portofolio, tes wawancara, karya tulis, dan sejumlah indikator lain sesuai dengan standar nasional.
Sedangkan tim penilai terdiri dari berbagai lembaga terkait, seperti dari dosen Universitas Mulawarman, Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim, dan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltim.
"Saya yakin tahun ini ada peserta Kaltim yang dapat menjadi juara 1 nasional yang digelar pada 14-18 Agustus di Jakarta, karena pada tahun 2014 terdapat dua guru yang menjadi juara 1 nasional, yakni guru TK dan guru SMP," kata Nanang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015