Balikpapan (ANTARA Neews) - Korban yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Balikpapan sepanjang tahun 2009 sebanyak 50 orang.

"Kasus laka lantas yang terjadi dari bulan Januari hingga awal November 2009 di wilayah ini sebanyak 155 kasus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Balikpapan, AKP Didik Haryanto di Balikpapan, Kamis.

Selain itu, kata dia, korban kecelakaan yang mengalami luka berat sebanyak 22 orang dan luka ringan sebanyak 133 orang, dengan kerugian materi sebesar Rp715 juta.

"Kasus laka lantas tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun 2008 lalu, yang jumlahnya ada 202 kasus," kata Didik, menjelaskan.

Pada tahun 2008 korban meninggal dunia sebanyak 80 orang, luka berat sebanyak 54 orang, luka ringan sebanyak 149 orang serta kerugian materi sebesar Rp675 juta.

Menurut Kasatlantas, penyebab turunnya kasus laka lantas di Balikpapan rata-rata masyarakat telah sadar akan bahaya kecelakaan, yakni dengan mengikuti peraturan lalu lintas atau yang dikenal dengan "safety riding".

"Diantaranya dengan tidak mengunakan telepon genggam saat berkendaraan, memakai helm standar sesuai ketentuan, memakai spion kiri kanan untuk mengetahui pengedara yang akan melintas serta memeriksa kondisi kendaraan saat dipakai," kata Didik.

Demikian pula halnya bagi pengemudi kendaraan roda empat yakni menggunakan sabuk pengaman dan mengecek kondisi mobil saat ingin digunakan.

Didik menambahkan bahwa faktor penyebab laka lantas paling utama adalah kesalahan manusia (human error), kondisi jalan dan kelayakan kendaraan.

"Faktor kesalahan manusia penyebab kecelakaan diantaranya mabuk, buru-buru dan tidak hati-hati saat berkendaraan," ujarnya.

Kemudian kondisi jalan yang tidak layak seperti di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 5 hingga Kilometer 25, jalan yang rusak dengan tikungan yang tajam, sehingga dengan rencana membangun "free way", dapat menekan terjadinya kasus kecelakaan, kata Didik, menambahkan.

"Selain itu, penerangan jalan yang kurang juga penyebab kecelaaan, karena menganggu penglihatan," ujarnya.

Untuk menekan angka kecelakaan di Satlantas Polresta Balikpapan terus melakukan sosialisasi keselamatan berkendaraan ke sekolah- sekolah(*)

Serta memberikan informasi ke media cetak maupun elektronik agar masyarakat dapat memahami akan pentingnya keselamatan dalam berkendaraan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2009