Bontang (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya komunal yang dilakukan Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, efektif untuk mengatasi kebutuhan listrik bagi warga pesisir di Pulau Selangan, Kelurahan Bontang Lestari dan Pulau Melahing, Kelurahan Tanjung Laut.
Wakil Wali Kota Bontang Isro Umargahani ketika dihubungi di Bontang, Jumat, mengatakan PLTS komunal yang baru dioperasikan beberapa bulan lalu itu, merupakan salah satu program prioritas pemkot dalam pemenuhan kebutuhan listrik warga di daerah pesisir.
"PLTS komunal ini lebih menguntungkan, karena panel-panelnya saling berkelompok," kata Isro.
Belum lama ini, Wawali bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang meninjau PLTS komunal tersebut, untuk memastikan kondisinya.
Menurut Isro, pemenuhan kebutuhan listrik bukan untuk warga di daerah perkotaan atau daratan, tetapi warga yang tinggal di wilayah pesisir Kota Taman juga perlu mendapat perhatian.
Pembangunan PLTS komunal ini merupakan upaya ketiga yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik di daerah setempat.
Dua PLTS komunal di Selangan dan Melahing memiliki daya 15 Kilowatt peak (KWp). Selain di dua tempat itu, PLTS serupa juga dibangun di wilayah pesisir Kampung Tihi-Tihi dan Lok Tunggul di Kelurahan Bontang Lestari, serta Pulau Gusung di Kelurahan Guntung.
"Keberadaan PLTS ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Bontang untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di seluruh penjuru Kota Taman, sehingga apa yang dirasakan masyarakat di perkotaan, dapat pula dinikmati masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir," tambah Isro.
"Insya Allah dengan semua upaya mulai dari penambahan daya listrik, pembangunan jaringan hingga pembangunan PLTS, kebutuhan listrik di Bontang dapat terpenuhi," paparnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kampung Selangan, Helmuddin menyampaikan terima kasih atas pembangunan PLTS, sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir juga bisa menikmati listrik layaknya warga di perkotaan.
"Warga Selangan berterima kasih kepada Pemkot yang telah memenuhi kebutuhan listrik. PLTS ini tentu akan sangat bermanfaat bagi aktivitas warga sehari-hari, terutama anak-anak yang sudah bisa belajar dengan tenang menggunakan lampu penerangan listrik," ujarnya.
Nasir, Ketua RT 30 Kampung Melahing, menuturkan sejak dioperasikannya PLTS, warga Melahing kini terlepas dari kegelapan.
"PLTS ini anugerah buat warga. Kami akan memanfaatkan dan merawatnya dengan baik supaya bisa dinikmati secara terus-menerus. Keberadaan PLTS ini tentunya juga akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan warga di Melahing," katanya.
Saat ini, terdapat 40 rumah tangga di Melahing yang menikmati pasokan listrik dari PLTS dengan setiap rumah mendapat jatah daya sebesar 400 watt. Selain itu, PLTS juga menyuplai kebutuhan listrik ke masjid dan penerangan jalan. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Wakil Wali Kota Bontang Isro Umargahani ketika dihubungi di Bontang, Jumat, mengatakan PLTS komunal yang baru dioperasikan beberapa bulan lalu itu, merupakan salah satu program prioritas pemkot dalam pemenuhan kebutuhan listrik warga di daerah pesisir.
"PLTS komunal ini lebih menguntungkan, karena panel-panelnya saling berkelompok," kata Isro.
Belum lama ini, Wawali bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang meninjau PLTS komunal tersebut, untuk memastikan kondisinya.
Menurut Isro, pemenuhan kebutuhan listrik bukan untuk warga di daerah perkotaan atau daratan, tetapi warga yang tinggal di wilayah pesisir Kota Taman juga perlu mendapat perhatian.
Pembangunan PLTS komunal ini merupakan upaya ketiga yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik di daerah setempat.
Dua PLTS komunal di Selangan dan Melahing memiliki daya 15 Kilowatt peak (KWp). Selain di dua tempat itu, PLTS serupa juga dibangun di wilayah pesisir Kampung Tihi-Tihi dan Lok Tunggul di Kelurahan Bontang Lestari, serta Pulau Gusung di Kelurahan Guntung.
"Keberadaan PLTS ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Bontang untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di seluruh penjuru Kota Taman, sehingga apa yang dirasakan masyarakat di perkotaan, dapat pula dinikmati masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir," tambah Isro.
"Insya Allah dengan semua upaya mulai dari penambahan daya listrik, pembangunan jaringan hingga pembangunan PLTS, kebutuhan listrik di Bontang dapat terpenuhi," paparnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kampung Selangan, Helmuddin menyampaikan terima kasih atas pembangunan PLTS, sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir juga bisa menikmati listrik layaknya warga di perkotaan.
"Warga Selangan berterima kasih kepada Pemkot yang telah memenuhi kebutuhan listrik. PLTS ini tentu akan sangat bermanfaat bagi aktivitas warga sehari-hari, terutama anak-anak yang sudah bisa belajar dengan tenang menggunakan lampu penerangan listrik," ujarnya.
Nasir, Ketua RT 30 Kampung Melahing, menuturkan sejak dioperasikannya PLTS, warga Melahing kini terlepas dari kegelapan.
"PLTS ini anugerah buat warga. Kami akan memanfaatkan dan merawatnya dengan baik supaya bisa dinikmati secara terus-menerus. Keberadaan PLTS ini tentunya juga akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan warga di Melahing," katanya.
Saat ini, terdapat 40 rumah tangga di Melahing yang menikmati pasokan listrik dari PLTS dengan setiap rumah mendapat jatah daya sebesar 400 watt. Selain itu, PLTS juga menyuplai kebutuhan listrik ke masjid dan penerangan jalan. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015