Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membantu warga mendapat layanan air bersih melalui pemasangan sambungan rumah tangga dengan sistem pembayaran angsuran atau cicilan.
"Pemerintah kabupaten memasok air bersih ke warga sistem pembayaran cicilan agar tidak membebani.dan memperluas layanan air bersih," ujar Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Senin.
Salah satu kendala masyarakat soal biaya pemasangan sambungan, lanjut dia, sehingga memprogramkan sambungan air bersih dengan biaya bisa dicicil sesuai kemampuan masyarakat.
Program tersebut diluncurkan sebagai upaya memperluas cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan warga yang belum memiliki meteran air atau belum berlangganan air bersih, untuk memanfaatkan program itu.
"Program pemasangan sambungan air bersih sistem angsuran hanya dilakukan Oktober-November 2025," jelasnya.
Sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkan program pemasangan sambungan air bersih sistem cicilan, kata dia, segera mengajukan permohonan pemasangan baru kepada Perumda Air Minum Danum Taka.
Pemasangan sambungan air bersih secara reguler dikenakan biaya sebesar Rp2,6 juta, biaya tersebut mencakup pemasangan meteran dan jaringan pipa.
Langkah tersebut memberikan keringanan pembayaran pemasangan sambungan air bersih dengan sistem dicicil,.kata dia, masyarakat dapat membayar biaya pemasangan sambungan air bersih per bulan.
Hingga kini cakupan layanan air bersih baru mencapai 37 persen, lanjut dia, salah satu kendala perluasan cakupan layanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara yakni ketersediaan air baku dengan kondisi yang sangat luas.
Tetapi Pemkab Penajam terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih, dengan targetk lima tahun ke depan cakupan layanan air bersih meningkat hingga 60-65 persen, dari pemanfaatan embung, waduk, dan lainnya.
Sampai saat ini dari 54 kelurahan dan desa, kata dia, baru terlayani 26 kelurahan dan desa sehingga masih ada 32 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025